Pastikan ketahanan pangan selama pandemi, Bupati cek gudang Bulog di Sragi

id lampung, kalianda

Pastikan ketahanan pangan selama pandemi, Bupati cek gudang Bulog di Sragi

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto bersama sejumlah pejabat terkait melakukan pengecekan beras di Gudang Bulog GSP Bhakti Rasa (Antaralampung/Doc Pemkab Lampung Selatan)

Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan kuota bantuan sebanyak 96.700 keluarga. Masing-masing KPM akan menerima 10 kilogram beras, ujar Dulkahar

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto belum lama ini bersama sejumlah pejabat terkait melakukan pengecekan beras di Gudang Bulog GSP Bhakti Rasa di Sragi.

Kunjungan tersebut untuk melihat langsung ketersediaan beras dan kualitasnya yang dimiliki Pemkab Lampung Selatan selama pandemi virus COVID-19.

Berdasarkan peninjauan di Gudang Bulog BSP Bhakti Rasa, Sragi, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Sosial memiliki stok ketersediaan beras sebanyak 100 ton. Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan memiliki cadangan stok beras sebanyak 132 ton. 

Pada saat peninjauan, tampak para pekerja sedang mengemas beras ke dalam karung ukuran 15 kilogram.

Menurut keterangan Kepala Gudang setempat, Imansyah, dalam sehari mereka mampu mengemas beras sebanyak 10 ton dengan memperkerjakan 15 orang dan hingga kini stok pangan untuk Lampung Selatan mencukupi. 

Baca juga: Bupati Lampung Selatan bagikan BST dan beras PPKM

“Di Gudang Bulog GSP Bhakti Rasa ada tiga gudang dengan stok beras sebanyak 2.000 ton,” ungkap Imansyah.

Sementara itu, Bupati Nanang Ermanto meminta kepada pekerja untuk senantiasa menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan seiring dengan melonjaknya kasus COVID-19 di Lampung Selatan. 

“Kalian yang bekerja di sini jaga kesehatan. Gunakan masker, protokol kesehatan harus benar-benar dijaga. Jangan sampai kalian sudah lelah bekerja, terpapar COVID-19 juga karena tidak menjaga prokes,” imbuh Nanang. 

Nanang juga meminta kepada jajarannya untuk berkoordinasi dengan Bulog saat berencana mengirimkan bantuan beras untuk masyarakat. 

Baca juga: Kantor Pos Bandarlampung salurkan BST secara "door to door"

“Jika nanti akan mengirimkan bantuan kepada masyarakat, minta dengan Bulog jangan mendadak. Setidaknya harus sehari sebelumnya, agar mereka punya waktu untuk mengemasnya,” pinta Nanang kepada Kepala Dinas Sosial Dulkahar. 

Sementara, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dulkahar menyebut, sebanyak 96.700 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan bantuan beras dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut katanya, merupakan program dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Perum Bulog Kabupaten Lampung Selatan.

“Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan kuota bantuan sebanyak 96.700 keluarga. Masing-masing KPM akan menerima 10 kilogram beras,” ujar Dulkahar.