Kalapas Kalianda tegaskan kepada napi dan petugas jaga kebersihan cegah DBD
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Chandran Lestyono menegaskan kepada seluruh petugas dan warga binaan di Lapas Kalianda agar dapat menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyakit DBD.
"Saya minta tidak hanya petugas tapi juga seluruh warga binaan agar menjaga kebersihan. Kurangi penampungan air yang tidak penting yang akan berpotensi hadirnya populasi nyamuk," katanya di Kalianda, Jumat.
Menurut dia, meski telah dilakukan penyemprotan fogging bersama Puskesmas Kalianda, namun jika tidak didasari kesadaran masing-masing maka hal tersebut kapan pun dapat menjadikan populasi nyamuk kembali tumbuh.
"Kemarin sudah kita lakukan fogging, tapi itu tidak cukup. Kita juga bersama pihak Puskesmas sudah berikan edukasi terkait kebersihan untuk memutus populasi nyamuk. Salah satunya menjaga kebersihan di setiap kamar, dan kantor-kantor," kata dia.
Kalapas menambahkan sejauh ini belum ada petugas maupun warga binaan yang terdampak penyakit DBD. Melalui penyemprotan fogging tersebut, lanjut dia, diharapkan ke depan tidak ada warga binaan maupun petugas yang terdampak penyakit DBD.
"Kita himbau juga khususnya kepada warga binaan agar segera melapor jika ada yang terdampak penyakit DBD. Saya juga meminta kepada petugas untuk jemput bola memeriksakan kesehatan warga binaan," katanya.
"Saya minta tidak hanya petugas tapi juga seluruh warga binaan agar menjaga kebersihan. Kurangi penampungan air yang tidak penting yang akan berpotensi hadirnya populasi nyamuk," katanya di Kalianda, Jumat.
Menurut dia, meski telah dilakukan penyemprotan fogging bersama Puskesmas Kalianda, namun jika tidak didasari kesadaran masing-masing maka hal tersebut kapan pun dapat menjadikan populasi nyamuk kembali tumbuh.
"Kemarin sudah kita lakukan fogging, tapi itu tidak cukup. Kita juga bersama pihak Puskesmas sudah berikan edukasi terkait kebersihan untuk memutus populasi nyamuk. Salah satunya menjaga kebersihan di setiap kamar, dan kantor-kantor," kata dia.
Kalapas menambahkan sejauh ini belum ada petugas maupun warga binaan yang terdampak penyakit DBD. Melalui penyemprotan fogging tersebut, lanjut dia, diharapkan ke depan tidak ada warga binaan maupun petugas yang terdampak penyakit DBD.
"Kita himbau juga khususnya kepada warga binaan agar segera melapor jika ada yang terdampak penyakit DBD. Saya juga meminta kepada petugas untuk jemput bola memeriksakan kesehatan warga binaan," katanya.