Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengestimasi pelanggan yang menggunakan kereta api (KA) pada masa Angkutan Lebaran 2024 sebanyak 59.928 orang.
"Kami memprediksi pada Angkutan Lebaran 2024 akan ada pelanggan naik-turun sebanyak 59.928 orang atau naik sekitar 135 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 44.493 orang," kata Executive Vice President KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Januri, di Bandarlampung, Rabu malam.
Dia mengatakan pada masa mudik lebaran ini KAI Tanjungkarang telah menyiapkan 58.968 tempat duduk, namun karena ada proses penumpang naik-turun di setiap stasiun sehingga estimasi tahun ini diperkirakan mencapai 59.928 orang.
"Jumlah ketersediaan tempat duduk 58.968 itu sudah mengalami penambahan dari sebelumnya yang disiapkan sebanyak 51.480," kata dia.
Penambahan tempat duduk sebanyak 7.488 kursi itu, karena memang antusias masyarakat yang meningkat pada musim mudik tahun ini, sehingga Divre IV Tanjungkarang menambahkan satu kereta ekonomi pada rangkaian KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa untuk keberangkatan 3-18 April 2024.
"Puncak arus mudik kami perkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada hari Minggu (7/4) 2024. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 atau pada hari Minggu (14/4)," kata Januri.
Ia mengungkapkan dengan okupansi yang kemungkinan bertambah, KAI Divre IV Tanjungkarang juga telah melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan 305 tenaga pengamanan di sepanjang jalur dan wilayah kerja.
"Jadi 306 tenaga pengamanan yang kami siapkan tersebut terdiri atas 49 orang Polsuska, 233 orang satpam, 13 orang Bhayangkara Pembina (Babin), 4 Polri, dan 6 TNI,” kata dia.
Selama angkutan Lebaran 2024 Divre IV Tanjungkarang menyiapkan empat lokomotif seri CC201, sedangkan untuk kereta menyiapkan 29 kereta yang terangkai pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati Palembang (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP).