Panen raya demo padi kerja sama BSIP Lampung dengan GGF

id Ggp, panen raya ggp

Panen raya demo padi kerja sama BSIP Lampung dengan GGF

Ilustrasi - GGP Panen Raya. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - PT Inbio Tani Nusantara (PT ITN) sebagai bagian dari Great Giant Foods (GGF) mengadakan kegiatan Big Farmer Field Day dan Panen Raya demoplot (lahan percontohan) pupuk LOB (Liquid Organic Biofertilizer) pada tanaman padi, bekerja sama dengan Badan Standarisasi Insturmen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung.

Kegiatan ini dihadiri segenap jajaran PT ITN, perwakilan PT Great Giant Pineapple (PT GGP), perwakilan BSIP, pemerintah daerah dan lebih dari 100 petani dari tiga Kabupaten (Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Lampung Timur).

Demoplot ini adalah kerja sama BSIP dengan GGP, dengan tujuan untuk trial produk unggulan yaitu LOB (Liquid Organic Biofertilizer). Demoplot ini dilakukan pemberian LOB disertai perlakuan pengurangan pupuk kimia sebesar 25 persen dan 50 persen.

Hasil demo menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan penggunaan LOB memberikan peningkatan hasil dibanding tanpa LOB dan penggunaan LOB yang diikuti pengurangan pupuk 25 persen dan 50 persen produktivitas hasil tidak berbeda signifikan. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan Ida Rahmawati menyambut dengan baik kegiatan panen raya di Batanghari, Lampung Timur dengan menggunakan teknologi baru ini karena menunjukkan hasil yang sangat baik.

"Dilihat dari pertumbuhan tanaman yang sehat, hasil panen yang tinggi ditambah dengan adanya pengurangan pupuk kimia yang signifikan. Harapannya teknologi ini dapat diimplementasikan oleh petani sekitar," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Timur Tri Wibowo turut mengucapkan terima kasih kepada PT Great Giant Pineapple yang telah mengenalkan produk revolusioner tersebut ke petani sekitar. Ia mengharapkan produk ini dapat segera diadaptasi dan meningkatkan taraf hidup petani.

Manajemen GGF yang diwakili CEO Protein & Plant Based Josep Lay mengatakan LOB tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan dan pengalaman perusahaan. Saat ini, menurut dia, produk itu telah terbukti baik dengan trial LOB di tingkat petani.

"Hasilnya sungguh sangat memuaskan. Melalui produk ini kami berharap kami bisa membantu menyejahterakan petani, terutama petani di Lampung," ujar Josep. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemaparan testimoni oleh petani Prototyping di wilayah lain di Lampung. Petani padi Sekampung, Lampung Timur Misrok mengatakan pemberian LOB dapat membantu meningkatkan panen padi serta mengurangi penggunaan pestisida.

Petani lainnya Imam berkata bahwa dirinya telah menggunakan LOB sejak tahun 2019. Hingga saat ini, ia telah bertahap mengurangi pupuk kimia. Sedangkan petani lain Dharmaya mengungkapkan penggunaan LOB di musim hujan bisa mengurangi kimia hingga 75 persen dan di musim kemarau sebanyak 50 persen. 

Menutup kegiatan ini, perwakilan Kementerian Pertanian Jekvy Hendra mengatakan teknologi LOB ini sejalan dengan garis besar tujuan Kementerian Pertanian untuk mengurangi residu pertanian di lahan. Dengan demikian, lanjut dia, penerapan LOB di lahan petani, dapat membantu hasil panen berlimpah dan mendukung pemenuhan kebutuhan beras nasional.

Melalui kegiatan Big Farmer Field Day ini, PT Inbio Tani Nusantara berkomitmen dalam membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Panen telah terbukti menunjukkan Produk LOB dapat meningkatkan hasil dengan mengurangi kimia.

Saat ini, dengan adanya kelangkaan pupuk kimia, kenaikan harga input pertanian serta musim yang tidak menentu, LOB menjadi jalan terbaik untuk membantu sektor pertanian di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, perusahaan akan terus mengenalkan solusi ini kepada seluruh petani Lampung, agar semua petani dapat memperoleh manfaat.

Berita kerja sama