Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, Chandran Lestyono akan mengusut kasus oknum yang diduga melakukan penyewaan ponsel kepada warga binaan di Lapas setempat.
"Ini lagi saya perdalam juga siapa oknum itu. Mumpung masih kecil agar segera kita sikapi. Karena pegawai seperti ini tidak mementingkan organisasi melainkan mementingkan dirinya sendiri," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, pihaknya selama ini telah memperketat pengamanan baik di dalam maupun di luar Lapas sehingga tidak adanya kesepakatan sewa menyewa ponsel terhadap warga binaan.
"Itulah makanya kenapa untuk ponsel dilarang dikhawatirkan diindikasikan disalahgunakan seperti narkoba. Akhirnya mereka buat nego segala macem," kata dia.
Ia menambahkan selama ini dirinya tidak kurang-kurang selalu mengevaluasi seluruh petugas dan warga binaan setiap apel. Dia selalu menegaskan agar tidak coba-coba bermain yang dilarang di dalam Lapas.
"Saya juga sudah katakan kepada mereka (petugas) semua agar jangan coba-coba bermain sebelum ujung-ujungnya nanti ganti baju warga binaan. Saya juga tegaskan percuma jika sudah terjadi mau nangis juga tidak ada gunanya," katanya.
Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan diduga telah melakukan penyewaan ponsel melalui para pegawai dan tamping yang ada di Lapas Kalianda setempat.
Berdasarkan informasi pengaduan dari masyarakat, bahwa penyewaan alat komunikasi ponsel milik para pegawai tersebut disewakan dengan kisaran biaya dalam kurun waktu per bulan mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Berita Terkait
Lapas Kalianda lakukan pemeriksaan kesehatan kepada 52 napi lansia
Minggu, 21 April 2024 11:21 Wib
Petugas kesehatan Lapas Kalianda berikan penyuluhan kesehatan kepada warga binaan
Jumat, 19 April 2024 7:50 Wib
Dua pelaku ditetapkan tersangka terkait perang sarung tewaskan remaja di Kalianda
Selasa, 26 Maret 2024 13:55 Wib
Kalapas Kalianda kaget diduga ada sewa menyewa ponsel lewat petugas
Rabu, 20 Maret 2024 14:58 Wib
22 saksi diperiksa polisi atas tewasnya remaja saat perang sarung di Kalianda
Rabu, 20 Maret 2024 13:41 Wib
Kantor Imigrasi Kalianda tahan WNA asal Bangladesh langgar izin tinggal
Selasa, 19 Maret 2024 20:22 Wib
Polres Lampung Selatan tetapkan tersangka penganiayaan tewaskan santri di Kalianda
Rabu, 13 Maret 2024 18:49 Wib
Jamaah antusias ikuti Shalat Tarawih pertama di Masjid Agung Kalianda, Lamsel
Senin, 11 Maret 2024 21:05 Wib