Bantuan Buttonscarves melalui Dompet Dhuafa diterima warga Gaza Selatan

id Bantuan Buttonscarves, Dompet Dhuafa, Gaza Selatan

Bantuan Buttonscarves melalui Dompet Dhuafa diterima warga Gaza Selatan

Bantuan Buttonscarves melalui Dompet Dhuafa telah diterima warga Gaza Selatan. FOTO ANTARA/HO-DOMPET DHUAFA.

Palestina (ANTARA) -
Dompet Dhuafa kembali menyalurkan amanah bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dari Buttonscarves —merek fesyen— pada Kamis (8/2/2024).

Kali ini, bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk makanan siap saji dan kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, bantuan yang diberikan juga berupa penunjang operasional bagi tim medis, paramedis dan pekerja di rumah sakit, serta pasien di semua departemen di RS Kamal Adwan, Gaza Utara.
 
Bantuan yang diterima Dompet Dhuafa dari Buttonscarves merupakan 100 persen hasil keuntungan dari penjualan tiket gelaran “Kajian Akbar: Doa Untuk Palestina” yang diselenggarakan Buttonscarves pada akhir Desember 2023 di Ballroom 3, The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan. Bantuan itu pun telah disalurkan kepada RS Kamal Adwan, Gaza Utara dalam bentuk dukungan operasional untuk fasilitas kesehatan.
 
“Melalui acara ‘Kajian Akbar: Doa Untuk Palestina‘ yang telah diselenggarakan oleh Buttonscarves pada Sabtu (9/12/2023) lalu, kami berharap dapat menjadi jembatan kebaikan antarumat muslim di Indonesia dengan saudara-saudari kita di Palestina. Hal ini juga merupakan salah satu langkah konkret sebagai wujud komitmen kami dalam memberikan dukungan yang nyata bagi Palestina,” ungkap Linda Anggrea selaku Founder & CEO Buttonscarves, usai menyerahkan donasi secara simbolis kepada Etika Setiawanti selaku Sekretaris Pengurus Dompet Dhuafa.
 
Alfursan Palestinian Emergency Association (APEA) menjadi mitra pelaksana Dompet Dhuafa dalam penyaluran program ini. Pihaknya membantu mendistribusikan bantuan pangan dan kebutuhan hidup sehari-hari kepada masyarakat yang terdampak di wilayah Gaza Utara.

Upaya ini menjadi penting, mengingat sulitnya mendapatkan pasokan pangan dan kebutuhan hidup sehari-hari akibat perang dan blokade di wilayah Gaza.
 
Kondisi geopolitik di Timur Tengah tengah memanas. Melansir KompasTV pada Senin (22/4/2024), dampak penindasan Israel di Palestina telah membuat warga yang berada Jalur Gaza menghadapi ancaman kelaparan. Situasi kemanusiaan di sebagian besar Jalur Gaza buruk.


Namun, bagian utara wilayah pesisir dilanda kekurangan pangan yang parah. Kelaparan akan segera terjadi di wilayah utara, yang terkena dampak paling parah. Perang membuat bantuan kemanusiaan sulit menjangkau warga.
 
Melalui gerakan kebaikan ini, Buttonscarves tidak hanya sekadar merek fesyen, tetapi juga menjadi jembatan kebaikan antarumat muslim. Mengirimkan pesan solidaritas dan dukungan bagi saudara-saudara di Palestina. Langkah ini menegaskan komitmen Buttonscarves dalam memberikan dampak positif yang nyata dalam skala global.
 
“Alhamdulillah, bantuan donasi dari Buttonscarves telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di Gaza Utara. Membantu para penyintas untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pelayanan medis,” ungkap Diana Rahma, Marketing Partnership Dompet Dhuafa, Senin (22/4/2024). 
 
 
TENTANG DOMPET DHUAFA
 
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan lebih dari tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR. (Kerjasama)