Distanak Bandarlampung sebut kebutuhan hewan kurban capai 5.000 ekor

id Distanak,Kurban,Hewan kurban,Idul adha

Distanak Bandarlampung sebut kebutuhan hewan kurban capai 5.000 ekor

Petugas dari Pemkot Bandarlampung serang memeriksa kesehatan hewan kurban jelang harj raya Idul Adha. Junat,(25/6/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kebutuhan masyarakat akan hewan kurban masih aman karena ketersediaan nanti akan dihadirkan di lapak-lapak penjual hewan kurban yang ada di 20 kecamatan, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kota Bandarlampung menyebutkan bahwa kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2021 di kota ini mencapai 5.000 ekor.

"Untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini kebutuhan masyarakat tentunya ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun ini kemungkinan capai 5.000 ekor kebutuhannya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Bandarlampung Agustini, di Bandarlampung, Jumat.

Dia menyebutkan bahwa untuk Idul Adha tahun ini kebutuhan hewan kurban jenis sapi mencapai 2.000 ekor, sedangkan kambing berjumlah 3.000 ekor.

"Kebutuhan masyarakat akan hewan kurban masih aman karena ketersediaan nanti akan dihadirkan di lapak-lapak penjual hewan kurban yang ada di 20 kecamatan," kata dia.

Baca juga: Disnakeswan Lampung imbau pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus sesuai prokes

Agustini mengatakan mendekati pelaksanaan hari raya kurban pihkanya akan melakukan pengawasan kesehatan terhadap hewan-hewan kurban yang dijual di lapak-lapak penjualan guna memastikan sapi atau kambing yang ditawarkan ke masyarakat sehat dan bebas penyakit.

"Nanti kita cek kesehatan bersama tim dari Provinsi Lampung mulai H-7 ke lapak-lapak penjulaan hewan kurban," katanya.

Ia mengimbau kepada penjual ataupun pembeli hewan kurban agar dalam melakukan jual beli tetap melaksanakan protokol kesehatan sebab saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung.

"Kita juga imbau masyarakat agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban tetap sesuai tata cara yang benar, terutama dalam pengemasan, seperti tidak boleh memakai plastik hitam, pakai sarung tangan, memakai masker dan tidak berkerumun dalam pembagiannya," kata dia.

Baca juga: Dompet Dhuafa targetkan 52 ribu hewan kurban tahun ini

Sementara itu, Kasi kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Kota Bandarlampung M. Rifki, mengatakan pasokan hewan kurban di kota ini rata-rata berasal dari daerah lain di Provinsi Lampung.

"Pasokan hewan kurban di kota ini berasal dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur," kata dia.

Pada Hari Raya Idul Adha tahun 2020 kebutuhan masyarakat Bandarlampung akan hewan kurban mencapai 3.900 ekor yang terdiri dari sapi sebnayak 1.500 ekor dan kambing 2.400 ekor.