Disnakeswan Lampung imbau pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus sesuai prokes

id Kesehatan hewan, protokol kesehatan, hewan kurban,hewan kurban lampung

Disnakeswan Lampung imbau pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus sesuai prokes

Ilustrasi- Sapi potong yang ada di Provinsi Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Nanti kami akan menawarkan pendampingan kepada panitia pemotongan hewan kurban, hingga pelaksanaan kurban
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung mengimbau masyarakat untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban sesuai protokol kesehatan (prokes).

"Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijiriah, kami telah mendapatkan arahan agar mengikuti protokol kesehatan sebab pandemi COVID-19 masih berlangsung," ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnakeswan Lampung Anwar Fuadi, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengingatkan masyarakat pun diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban.

"Kita tidak mau ada kluster baru, penerapan protokol kesehatan akan diawasi di tingkat penjual, pemotongan hingga distribusi hewan kurban," katanya pula.

Menurutnya, direncanakan pula akan ada pembentukan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban dan pendampingannya.

"Nanti kami akan menawarkan pendampingan kepada panitia pemotongan hewan kurban, hingga pelaksanaan kurban," ujarnya lagi.

Dia mengatakan selain akan mengawasi pelaksanaan penerapan protokol kesehatan saat pemotongan hewan kurban, pengawasan kesehatan hewan pun akan terus dilakukan.

"Kami akan rutin lakukan pengawasan kesehatan hewan setiap hari, dan terus mengedukasi masyarakat tentang cara berkurban dengan baik serta penerapan protokol kesehatan saat pemotongan hewan kepada panitia kurban," katanya pula.
Baca juga: Dompet Dhuafa Farm siap hadirkan hewan kurban berkualitas di Lampung
Baca juga: PT BA salurkan hewan kurban di sekitar wilayah operasional perusahaan
Baca juga: Gubernur Lampung ingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas