Polres Lampung Timur Kampanyekan Keselamatan Berkendara

id wabup lamtim dan kapolres, zoiful bukhori, harseno

Polres Lampung Timur Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori dan Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno melepas balon membuka acara Kampanye keselamatan dan Safety Riding yang digelar Polres Lampung Timur di Halaman Depan Pemkab Lampung Timur, Jumat (3/3) (Foto: Humas Pem

...Operasi Simpatik merupakan operasi kepolisian yang berupaya memberdayakan dan membangun kemitraan, membangun kepekaan, kepedulian serta kesadaran akan keselamatan berlalu lintas...
Sukadana, Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kepolisian Resor Lampung Timur di Provinsi Lampung mengkampanyekan Safety Riding atau Keselamatan Berkendara bagi warga pengguna kendaraan bermotor di daerah ini.

Kampanye Safety Riding digelar dalam rangka Operasi Simpatik Krakatau 2017 yang dibuka Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno, didampingi Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, dan Wakil Bupati Zaiful Bokhari, di pelataran halaman kantor Pemkab Lampung Timur, di Sukadana, Jumat (3/3).

Kabag Humas Pemkab Lampung Timur Arly Rasyid mengatakan kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama antara Polres Lampung Timur bersama PT Jasa Raharja, diler sepeda motor Honda, dan Pemkab Lampung Timur.

Menurut dia, kampanye Safety Riding diisi penampilan berkendara oleh para pengemudi yang tergabung dalam Lampung Timur Rider Club, senam lalu lintas oleh sejumlah pelajar yang menjadi petugas Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMA YPI Way Jepara, dan pemberian materi cara berkendara yang baik oleh sejumlah personel Polres Lampung Timur.

"Operasi Simpatik merupakan operasi kepolisian yang berupaya memberdayakan dan membangun kemitraan, membangun kepekaan, kepedulian serta kesadaran akan keselamatan berlalu lintas," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno pula.

Artinya, kata Kapolres, saat berkendara harus tertanam landasan pemikiran yang mementingkan dan mengutamakan keselamatan.

Implementasi pengertian di atas bahwa pada saat kita mengendarai kendaraan maka haruslah tercipta suatu landasan pemikiran yang mementingkan dan mengutamakan keselematan, katanya lagi.

Bupati Chusnunia Chalim menambahkan, penyebap utama terjadi kecelakan lalu lintas, sebesar 80 persen karena faktor kelalaian.

"Tidak semua pihak lalai, tapi menerima akibat dari pihak yang berkendara secara lalai, seperti berkendara ugal-ugalan sehingga tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain," kata Bupati itupula.

Dia mengimbau budaya tertib berlalu lintas bisa diterapkan oleh warganya.

Pada Kampanye Safety Riding itu juga dilaksanakan penyematan pin Pelopor Keselamatan oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dan Kapolres Lampung Timur kepada perwakilan unsur TNI, Polisi Pamong Peraja, Dinas Perhubungan, Senkom, Pemuda Pancasila, Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Timur, perwakilan pihak sekolah, Patroli Keamanan Sekolah dan Club Motor, serta dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.  (Ant)