Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung meminta pemerintah kota (Pemkot) setempat untuk segera merealisasikan pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) guna mengurangi angka pengangguran.
"Sampai saat ini Kota Bandarlampung belum memiliki BLK untuk memberikan pelatihan kepada warga agar dapat membuka usaha," kata Anggota DPRD Bandarlampung Hadi Tabrani, di Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, BLK sangat penting dibentuk sesegera mungkin agar masyarakat dapat dilatih, sehingga memiliki kemampuan dan dapat mandiri untuk membuka peluang usahanya sendiri.
"Sehingga tidak perlu lagi bagi warga menunggu bekerja di perusahaan. sebab itu sangat sulit. Makanya BLK sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota ini," kata dia.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Iwan Gunawan mengatakan Pemerintah Kota sudah memprogramkan pembentukan BLK dan pembangunan fasilitas lembaga tersebut akan dianggarkan pada 2025.
"Kami sudah minta Dinas Ketenagakerjaan untuk mengajukan proposal pembangunan fasilitas apa saja yang diperlukan untuk program BLK," kata dia.
Sedangkan lokasi yang akan dibangunankan Balai Latihan Kerja Kota Bandarlampung sudah direncakanan di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Ya, lokasi yang akan dibangunkan BLK di Sumur Putri sesuai usulan dari Dinas Ketenagakerjaan. BLK ini penting guna meningkatkan daya saing SDM Bandarlampung ke depan, sehingga diharapkan
setiap tahun angka pengangguran di kota ini menurun," kata dia.
DPRD Bandarlampung minta Pemkot realisasikan pembentukan BLK
Anggota DPRD Kota Bandarlampung Hadi Tabrani, di Bandarlampung, Kamis (2/5/2024). ANTARA/Dian Hadiyatna.
