Dinkes sebut semua pejabat di Bandarlampung akan divaksinasi

id COVID-19,Vaksin,Dinkes,Wuhan,Lampung,Bandarlampung

Dinkes sebut semua pejabat di Bandarlampung akan divaksinasi

Seorang petugas Dinas Kesehatan Lampung sedang merapikan vaksin COVID-19 yang akan dikirim ke tiga daerah di dalam mobil, Selasa (12/1/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Untuk yang pertama divaksin mungkin Wali Kota Bandarlampung Herman HN
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung mengatakan bahwa semua pejabat di kota ini akan mendapatkan vaksinasi, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

"Untuk yang pertama divaksin mungkin Wali Kota Bandarlampung Herman HN, kemudian semua pejabat di lingkungan pemkot dan juga anggota dewan," kata Kepala Dinkes Bandarlampung Edwin Rusli, di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, hal tersebut agar menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan kepada masyarakat Bandarlampung bahwa vaksin COVID-19 tersebut memang benar-benar aman.

"Setelah itu, vaksinasi akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan," kata dia.

Ia mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung telah menyiapkan vaksinator sebanyak 220 orang yang sedang tahap pelatihan.

"Ya, ada sekitar 220 vaksinator saat ini sedang pelatihan selama tiga hari, baik itu dari tenaga kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit," kata dia lagi.

Dia mengatakan bahwa vaksinasi tersebut akan dilakukan sebanyak dua kali, dan setelah tahap pertama penyuntikan vaksin, 14 hari ke depan mereka akan divaksinasi kembali.

Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi menegaskan bahwa pada prinsipnya semua anggota dewan siap divaksin apabila kajian harus seperti itu.

"Kalau untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat kami siap. Yang penting skala prioritas untuk tenaga kesehatan yang utama sudah tercukupi, sebab sampai saat ini kami belum dapat surat resminya," kata dia.

Dinkes Provinsi Lampung mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 ke tiga daerah, yakni Kota Bandarlampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan untuk tahap pertama usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin ini.

Dalam pendistribusian vaksin COVID-19 tahap pertama tersebut, Kota Bandarlampung mendapatkan jatah 9.624 dosis.
Baca juga: Vaksin COVID-19 jenis Sinovac 2.587 dosis tiba di Lampung Selatan
Baca juga: Dinkes Lampung minta kabupaten/kota siapkan "cold room" untuk vaksin