Penjualan hewan kurban di Bandarlampung turun 50 persen

id hewan kurban, idul adha, covid-19

Penjualan hewan kurban di Bandarlampung turun 50 persen

Pedagang hewan kurban di Bandarlampung (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Kemungkinan warga banyak yang menunda untuk membeli hewan kurban pada tahun ini
Bandarlampung (ANTARA) - Penjualan hewan kurban di Kota Bandarlampung menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah diperkirakan turun hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu menyusul pandemi COVID-19.

"Hingga saat ini pembeli hewan kurban masih sepi, ini akibat daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi virus corona," kata Endi pedagang hewan kurban Omah Mbe,  di Bandarlampung,  Kamis. 

Ia menyebutkan, pihaknya memiliki stok ratusan hewan kurban sapi dan kambing yang siap untuk dijual.

Menurut dia,  sebanyak 200 ekor sapi dan kambing siap dijual untuk keperluan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah atau hari raya kurban. 

Namun ia memerkirakan penjualan hewan kurbannya turun hingga 50 persen pada tahun ini akibat pandemi COVID-19.

"Kemungkinan warga banyak yang menunda untuk membeli hewan kurban pada tahun ini," tambahnya. 

Ia mengatakan harga hewan kurban yang dijual saat ini tak jauh berbeda dengan hari biasa. Meski demikian pembeli masih sedikit. 

Endi menjelaskan harga sapi dijual antara Rp17 hingga Rp25 juta per ekor,  sedangkan kambing berkisar Rp2 juta hingga 3,5 juta per ekor.

"Harga tergantung bobot, " tambahnya.

Sementara itu,  Jondi pedagang hewan kurban lainnya mengatakan bahwa pada tahun ini penjualan hewan kurban dipastikan turun dibandingkan tahun lalu. 

"Penurunan pembelian hewan kurban diperkirakan berkisar antara 30 hingga 50 persen, menyusul adanya virus corona, " ujarnya.  

Terkait harga,  ia mengatakan bahwa ada kenaikan meski tak terlalu banyak mengingat pembeli juga diperkirakan turun. 

Harga sapi saat ini dijual Rp17 juta per ekor untuk ukuran sedang dan Rp25 juta per ekor untuk ukuran sedang. 

Sedangkan kambing Rp2 juta per ekor untuk ukuran sedang,  dan Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per ekor untuk ukuran besar. 

Sementara stok hewan kurban di Kota Bandarlampung saat ini masih tercukupi dimana untuk hewan sapi persediaannya sebanyak 1.500 ekor dan kambing sekitar 2.400 ekor.