Calon Wali Kota Bandarpampung nomor urut 03 mencoblos di TPS 06

id Pilkada,Wali Kota,Bandarlampung,KPU,Wuhan,COVID-19

Calon Wali Kota Bandarpampung nomor urut 03 mencoblos di TPS 06

Calon Wali Kota Bandarpampung nomor urut 03 Eva Dwiana dan Wali Kota Bandarpampung Herman HN usai melakukan pencoblosan. Rabu. (9/12/202). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Calon Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bersama suaminya Herman HN menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 di Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat (TKP).

Eva Dwiana dan Wali kota Bandarlampung Herman HN, Rabu, datang ke TPS pukul 8.11 WIB dan langsung melakukan protokol kesehatan sebelum menuju bilik suara seperti mencuci tangan, diukur suhu tubuhnya dan diberikan sarung tangan.

"Kita harap masyarakat Bandarlampung dapat memilih dengan menggunakan hati nurani, bukan karena politik uang," kata Eva Dwiana saat dimintai keterangan.

Ia pun cukup optimistis akan meraih suara maksimal di TPS 06 yang merupakan lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan dirinya pun meyakini bahwa masyarakat akan memilihnya sebagai pemimpin Kota Bandarpampung sebab telah maksimal dalam kampanye.

"Insyaallah di TPS ini kita menang, kan saya sudah beberapa kali menang di sini. Kita juga kan sudah kampanye dan sering turun ke bawah, jadi kalau kita lihat respons masyarakat, baik," kata politisi PDI P itu.

Dia pun berjanji jika terpilih sebagai pemimpin di Kota Bandarlampung, akan menunaikan semua yang pernah dijanjikannya kepada masyarakat pada saat kampanye.

"Tentunya saya akan jalankan apa yang pernah dijanjikan kepada masyarakat. Pokoknya masyarakat yang terbaik buat saya," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandarpampung Herman HN menginginkan masyarakat memilih calon kepala daerah yang amanah dan tidak pernah main uang untuk mendapatkan jabatan.

"Mari kita berduyun-duyun ke TPS untuk memilih pemimpin yang dikehendaki masyarakat, amanah dan tidak pakai uang," kata dia.

Pilkada di Kota Bandarlampung diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1, pasangan Rycko Menoza - Johan Sulaiman, dengan partai pengusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu, nomor urut 2, yaitu pasangan M Yusuf Kohar - Tulus Purnomo Wibowo, dengan partai pengusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, Perindo, dan PPP.

Kemudian, nomor urut 3, yaitu pasangan Eva Dwiana - Dedi Amarullah, dengan partai pengusung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P)