BNI apresiasi tim Indonesia berhasil ke final Thomas dan Uber
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia mengapresiasi tim Indonesia yang berhasil melaju ke final kejuaraan bulu tangkis beregu Thomas dan Uber Cup 2024 di Chengdu, China.
"Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar prestasi di berbagai bidang,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, selaku sponsor resmi, pihaknya merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan gemilang Tim Thomas dan Uber Indonesia dalam kejuaraan bulu tangkis paling prestisius itu.
Pencapaian luar biasa ini, kata dia, merupakan bukti nyata semangat pantang menyerah, kerja keras, dan dedikasi tinggi para atlet bulu tangkis Indonesia yang patut dibanggakan.
Okki mengatakan, dukungan penuh BNI kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia telah diwujudkan sejak awal turnamen. BNI berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan motivasi kepada para atlet bulu tangkis Indonesia agar dapat tampil maksimal dan membawa pulang Piala Thomas dan Uber ke Tanah Air.
“Sebagai sponsor utama PBSI, BNI akan terus mendukung Tim Thomas dan Uber Indonesia di babak final nanti. Kami yakin dengan semangat juang dan kekompakan tim, Indonesia mampu meraih gelar juara dan kembali mengukir sejarah di kancah bulu tangkis dunia," ujarnya.
Tim Uber Indonesia membuat kejutan setelah lolos ke final Uber Cup 2024. Tim Uber Indonesia menggilas juara bertahan, Korea Selatan dalam laga semifinal dengan skor 3-2.
Begitu pula dengan prestasi Tim Thomas Indonesia yang melaju ke final setelah membungkam Taiwan dengan skor 3-0. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan pertama Indonesia atas Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024.
Ginting menang atas unggulan pertama Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 21-19 dalam tempo 51 menit di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Kemudian, pada nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 16-21, 21-19, 21-18. Lalu, pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie membungkam Wang Tzu Wei dengan skor 21-11, 21-16.
Bagi Tim Thomas Indonesia, ini menjadi momentum tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020 saat mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.
Okki mengatakan, publik Indonesia juga bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia. Tim Uber Indonesia kembali bertemu China dalam final pada Minggu (5/5).
Kemenangan Tim Uber Indonesia ini mengakhiri penantian Indonesia selama 16 tahun. Terakhir kali, Indonesia lolos ke final Uber Cup adalah pada 2008.
Bertindak sebagai tuan rumah kala itu, Indonesia melangkah ke partai final Uber Cup 2008 yang digelar di Istora Senayan. Pada semifinal, Indonesia menang 3-1 atas Jerman. Namun, pada final, Indonesia harus puas jadi runner up setelah Maria Kristin dan kawan-kawan kalah 3-0 dari China.
“Kami optimistis Tim Thomas dan Uber Indonesia mampu meraih hasil terbaik di babak final. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi para atlet untuk meraih kemenangan,” ujar Okki.
BNI berharap prestasi Tim Thomas dan Uber Indonesia ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNI apresiasi sukses Indonesia maju ke final Piala Thomas dan Uber
"Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar prestasi di berbagai bidang,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, selaku sponsor resmi, pihaknya merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan gemilang Tim Thomas dan Uber Indonesia dalam kejuaraan bulu tangkis paling prestisius itu.
Pencapaian luar biasa ini, kata dia, merupakan bukti nyata semangat pantang menyerah, kerja keras, dan dedikasi tinggi para atlet bulu tangkis Indonesia yang patut dibanggakan.
Okki mengatakan, dukungan penuh BNI kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia telah diwujudkan sejak awal turnamen. BNI berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan motivasi kepada para atlet bulu tangkis Indonesia agar dapat tampil maksimal dan membawa pulang Piala Thomas dan Uber ke Tanah Air.
“Sebagai sponsor utama PBSI, BNI akan terus mendukung Tim Thomas dan Uber Indonesia di babak final nanti. Kami yakin dengan semangat juang dan kekompakan tim, Indonesia mampu meraih gelar juara dan kembali mengukir sejarah di kancah bulu tangkis dunia," ujarnya.
Tim Uber Indonesia membuat kejutan setelah lolos ke final Uber Cup 2024. Tim Uber Indonesia menggilas juara bertahan, Korea Selatan dalam laga semifinal dengan skor 3-2.
Begitu pula dengan prestasi Tim Thomas Indonesia yang melaju ke final setelah membungkam Taiwan dengan skor 3-0. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan pertama Indonesia atas Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024.
Ginting menang atas unggulan pertama Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-18, 21-19 dalam tempo 51 menit di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
Kemudian, pada nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 16-21, 21-19, 21-18. Lalu, pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie membungkam Wang Tzu Wei dengan skor 21-11, 21-16.
Bagi Tim Thomas Indonesia, ini menjadi momentum tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020 saat mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.
Okki mengatakan, publik Indonesia juga bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia. Tim Uber Indonesia kembali bertemu China dalam final pada Minggu (5/5).
Kemenangan Tim Uber Indonesia ini mengakhiri penantian Indonesia selama 16 tahun. Terakhir kali, Indonesia lolos ke final Uber Cup adalah pada 2008.
Bertindak sebagai tuan rumah kala itu, Indonesia melangkah ke partai final Uber Cup 2008 yang digelar di Istora Senayan. Pada semifinal, Indonesia menang 3-1 atas Jerman. Namun, pada final, Indonesia harus puas jadi runner up setelah Maria Kristin dan kawan-kawan kalah 3-0 dari China.
“Kami optimistis Tim Thomas dan Uber Indonesia mampu meraih hasil terbaik di babak final. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi para atlet untuk meraih kemenangan,” ujar Okki.
BNI berharap prestasi Tim Thomas dan Uber Indonesia ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNI apresiasi sukses Indonesia maju ke final Piala Thomas dan Uber