Kodim Lampung Utara Dukung Tanam Padi Serentak

id tanam padi serentak, kodim 0412, lampung utara

Kodim Lampung Utara Dukung Tanam Padi Serentak

Gerakan Penanaman Padi Serentak yang dilaksanakan di Desa Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara, Selasa (2/2) (FOTO ANTARA Lampung/Penrem Gatam)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kodim 0412/Lampung Utara mendukung Gerakan Penanaman Padi Serentak untuk mempercepat pencapaian target swasembada pangan di Provinsi Lampung.

Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung, Mayor CH Prabowo, di Bandarlampung, Selasa, menjelaskan dukungan jajaran TNI melalui Kodim 0412/Lampung Utara itu antara lain ditunjukkan dalam acara Gerakan Penanaman Padi Serentak yang dihadiri Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.

Acara Gerakan Penanaman Padi Serentak yang dilaksanakan di Desa Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta, Selasa, dihadiri pula Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Dr Ir Kuswanda MM selaku Wakil Ketua Tim Upaya Khusus Jagung, Padi dan Kedelai.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Lana Rekyanti dan Dandim 0412/Lampung Utara Letkol Mahfud Supriadi juga mengikuti acara penanaman padi serentak itu.

Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara menyampaikan, dalam rangka mencapai keberhasilan program pertanian, perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat untuk pengairan bagi petani, dan mengharapkan adanya normalisasi Bendungan Way Rarem yang sudah mengalami pendangkalan.

Selain itu, Bupati juga mengharapkan agar pendistribusian pupuk yang selama ini telah berjalan dengan baik agar lebih ditingkatkan lagi, sehingga dapat diterima petani melalui kelompok tani tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran dengan harga sesuai ketentuan pemerintah.

Bupati juga minta para penyuluh pertanian setempat agar dapat melakukan pembinaan kepada para petani, untuk peningkatakan produktivitas hasil panen padi yang dihasilkan oleh para petani.

Agung Ilmu Mangkunegara memberikan pula bantuan kepada para petani berupa 60 unit pompa air untuk 10 kelompok tani, 6 unit hand tractor untuk 6 kelompok tani, benih jagung hibrida untuk 7.000 ha lahan pada 22 kecamatan, benih padi hibrida untuk 1.000 ha lahan pada 22 kecamatan, benih padi nonhibrida untuk 6.000 ha lahan pada 22 kecamatan, dan 100 bibit pohon nangka mini.

Provinsi Lampung menargetkan produksi padi tahun 2015 mencapai sejuta ton, dan menjadi empat juta ton hingga tahun 2016, sehingga perlu sarana pendukung pencapaian target tersebut, kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung, Lana Rekyanti.

Target itu harus dicapai Lampung untuk mewujudkan pencapaian swasembada pangan nasional.

Saat ini produksi padi Lampung mencapai 3,1 juta hingga 3,3 juta ton, sehingga perlu penambahan target produksi sekitar satu juta ton pada tahun 2016. Target pencapaian tambahan produksi padi Lampung itu dibagi menjadi dua tahun, masing-masing tahun 2015 sebanyak 633 ribu ton, dan 372 ribu ton pada 2016.

Tambahan produksi gabah kering giling tersebut di luar produksi padi reguler Provinsi Lampung yang mencapai 3,3 juta ton pada 2014 lalu.(Ant)