Bulog Lampung catat serapan panen capai 3.025 ton hingga April

id Serapan panen lampung, bulog lampung, panen padi lampung, pertanian lampung, ketersediaan pangan lampung

Bulog Lampung catat serapan panen capai 3.025 ton hingga April

Petani yang ada di Kabupaten Pesisir Barat tengah menjemur hasil panen padinya di halaman rumah pada musim panen padi di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyerapan panen petani di musim panen raya dengan jumlah serapan mencapai 3.025 ton setara beras di April 2024.
 
"Stok beras Bulog setelah Idul Fitri ini masih cukup banyak, jumlahnya ada 28.485 ton yang tersebar di 13 Gudang Bulog di Lampung," ujar Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Taufan Akib di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan dengan masih berlangsungnya panen raya hingga pertengahan Mei di Lampung, pihaknya akan memaksimalkan serapan gabah atau beras di tingkat petani.

"Serapan pengadaan sampai data terakhir di April yang terserap dari petani di musim panen ini dalam bentuk setara beras itu sudah ada 3.025 ton, kalau dihitung dalam bentuk gabah sekitar 6.000 ton," kata dia.

Ia melanjutkan penyerapan beras dan gabah di tingkat petani tersebut dilakukan secara merata di semua kabupaten.

"Penyerapan merata di semua kabupaten dan ini jadi tanda kalau musim panen sudah terjadi di semua wilayah di Lampung. Kami akan maksimalkan penyerapan kalau bisa terserap 30 ribu ton sesuai target tahunan jadi tidak usah menunggu panen berikutnya," ucap dia.
 
Menurut dia, target pengadaan beras selama 2024 bagi Bulog Lampung sebesar 30 ribu ton, dan pihaknya berharap di April-Mei ini akan terserap minimal 50 persen dari target tahunan.
 
"Kami berharap di April-Mei ini bisa terserap minimal 50 persen dari target 30 ribu ton, karena di bulan ini panen terjadi di semua wilayah. Ini juga sebagai langkah antisipasi adanya perubahan musim seperti tahun lalu yang mengakibatkan mundurnya musim tanam dan panen. Jadi akan coba semaksimal mungkin kita serap panen petani saat ini," tambahnya.

Ia menjelaskan selain itu pihaknya juga terus melakukan pembelian gabah secara langsung di penggilingan padi modern di Campang Raya.

"Di penggilingan padi modern kami sudah lakukan pembelian barang dalam bentuk gabah langsung ke petani dan kelompok tani juga. Untuk penyerapan beras medium ataupun premium dan ini akan terus berlangsung hingga panen usai," ujar dia.

Ia melanjutkan jumlah penyerapan beras premium yang sudah dilakukan saat ini oleh pihaknya mencapai 2.500 ton.
 
"Di penggilingan beras modern setiap hari sekitar 8-10 truk datang membawa hasil serapan petani sesuai kapasitas disana. Harapannya dengan memaksimalkan serapan baik beras premium ataupun medium di musim panen ini bisa menjaga ketersediaan beras bagi masyarakat yang ada di Lampung," ucap dia lagi.