Jakarta (Antara Lampung) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan pemerintah membidik tiga sasaran dalam paket kebijakan ekonomi ketujuh yakni percepatan pembangunan desa, peningkatan kualitas layanan logistik, dan peningkatan daya saing industri padat karya.
"Untuk padat karya misalnya kita lagi pikirkan untuk pengurangan pajak penghasilan badan (tax allowance)," kata Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kemenko Perekonomian Edy Putra Irawadi di sela "Tempo Economic Briefing" di Jakarta, Selasa.
Menurut Edy, insentif tersebut diberikan kepada pelaku sektor usaha yang padat karya, dengan sejumlah syarat.
Dia mengungkapkan, salah satu syaratnya adalah daya serap tenaga kerja pelaku usaha yang mengajukan insentif minimal 2.000 tenaga kerja domestik.
"Ada syaratnya, salah satunya dia harus menyerap minimal 2.000 tenaga kerja," ujarnya.
Untuk rincian instrumen dalam paket kebijakan tersebut, Eddy mengatakan pihaknya masih perlu melakukan pembahasan dengan Kementerian terkait. Pembahasan mendalam itu akan dilakukan dalam rapat koordinasi terbatas siang ini, untuk kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Untuk sasaran percepatan pembangunan desa, Edy menjelaskan, pemerintah tidak hanya mengincar percepatan realisasi Dana Desa, namun juga upaya lain untuk pemberdayaan dan peningkatan produktivitas masyarakat desa.
"Kita juga menyiapkan sasaran untuk infrastruktur desa, pemberdayaan tanah dan lainnya," ujarnya.
Sedangkan untuk sasaran peningkatan kualitas logistik, Eddy masih enggan membeberkannya.
Namun, dalam seminar hari ini yang bertema "Peran Infrastruktur Logistik untuk Mengungkit Ekonomi Indonesia", Eddy menekankan pentingnya peningkatan kualitas logistik Indonesia, untuk bersaing dalam integrasi ekonomi ASEAN.
Salah satu upaya yang mesti dijalankan, kata Eddy, adalah peningkatan jumlah tenaga logistik tersertifikasi dengan standar kualitas ASEAN.
Berita Terkait
BPS catat ekonomi Lampung tumbuh 3,30 persen pada triwulan I-2024
Senin, 6 Mei 2024 17:23 Wib
BPS sampaikan pertumbuhan ekonomi RI triwulan I-2024 tertinggi sejak 2015
Senin, 6 Mei 2024 13:56 Wib
BPS sebut ekonomi RI tumbuh 5,11 persen pada triwulan I-2024
Senin, 6 Mei 2024 11:45 Wib
BPS Lampung catat beras sumbang deflasi April 0,37 persen
Kamis, 2 Mei 2024 23:26 Wib
Bank Dunia sebut kondisi ekonomi Indonesia cukup bagus
Rabu, 1 Mei 2024 20:48 Wib
Menkeu: Ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen dengan jaga kesejahteraan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 19:48 Wib
BI prediksi perekonomian Bengkulu menguat 5,1 persen triwulan II 2024
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Lampung targetkan pertumbuhan ekonomi 4,9-5,3 persen di 2025
Selasa, 30 April 2024 18:44 Wib