650 Ha Areal Hutan Lindung "Disterilkan" Dari Perambahan

id hutan

650 Ha Areal Hutan Lindung "Disterilkan" Dari Perambahan

Kondisi hutan lindung di Kabupaten Tanggamus (Foto ANTARA/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung, Jhon Kenedie, mengatakan  penurunan para perambah hutan lindung sekaligus pemusnahan tanaman  mereka di kawasan konservasi wilayah Kabupaten Tanggamus, akan segera berakhir.
        
"Sekitar 650 hektare luas areal kawasan yang telah dirusak oleh warga, kini sudah kita sterilisasikan, sekarang tim sudah bergerak ke arah Karangberak dan nantinya pada hari Rabu, penutupan tim operasi penuruan perambah akan berlangsung di sana," katanya, di Bandarlampung, Senin.
        
Dia meyakini warga yang memiliki lahan di kawasan tersebut tidak akan kembali lagi ke hutan lindung itu, karena semua tanaman dan gubuk telah dimusnahkan oleh tim gabungan operasi penurunan perambah.
        
"Secara umum, target kami dalam penyelamatan hutan sebagian telah usai, dan Tanggamus merupakan titik terakhir operasi tim," ujarnya.
        
Dia menambahkan, target penuruan penyelamatan hutan konservasi di Lampung pada tahun 2011 mencapai 15 ribu hektare.
        
"Kami bergerak sejak awal tahun, dan target tersebut telah tercapai, melalui pendekatan persuasif kepada warga setempat, bahkan sampai penghancuran terhadap tanaman dan gubuk warga," katanya.
        
Sebelumnya, Jhon mengatakan, 10 persen dari kawasan di Tanggamus telah ditanami kopi oleh warga, tanaman tersebut, dijadikan sebagai sumber penghidupan bagi warga yang tinggal di kawasan.