Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung, Jhon Kenedie, mengatakan penurunan para perambah hutan lindung sekaligus pemusnahan tanaman mereka di kawasan konservasi wilayah Kabupaten Tanggamus, akan segera berakhir.
"Sekitar 650 hektare luas areal kawasan yang telah dirusak oleh warga, kini sudah kita sterilisasikan, sekarang tim sudah bergerak ke arah Karangberak dan nantinya pada hari Rabu, penutupan tim operasi penuruan perambah akan berlangsung di sana," katanya, di Bandarlampung, Senin.
Dia meyakini warga yang memiliki lahan di kawasan tersebut tidak akan kembali lagi ke hutan lindung itu, karena semua tanaman dan gubuk telah dimusnahkan oleh tim gabungan operasi penurunan perambah.
"Secara umum, target kami dalam penyelamatan hutan sebagian telah usai, dan Tanggamus merupakan titik terakhir operasi tim," ujarnya.
Dia menambahkan, target penuruan penyelamatan hutan konservasi di Lampung pada tahun 2011 mencapai 15 ribu hektare.
"Kami bergerak sejak awal tahun, dan target tersebut telah tercapai, melalui pendekatan persuasif kepada warga setempat, bahkan sampai penghancuran terhadap tanaman dan gubuk warga," katanya.
Sebelumnya, Jhon mengatakan, 10 persen dari kawasan di Tanggamus telah ditanami kopi oleh warga, tanaman tersebut, dijadikan sebagai sumber penghidupan bagi warga yang tinggal di kawasan.
Berita Terkait
Karantina Lampung tahan ratusan kilogram daging babi hutan ilegal
Sabtu, 27 April 2024 13:04 Wib
TNI: Tentara AS hilang di hutan Karawang meninggal
Selasa, 23 April 2024 18:42 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
Pemkab Lampung Barat tanam 300 pohon durian tumi guna lestarikan hutan
Kamis, 7 Maret 2024 13:46 Wib
Helikopter WBN hilang kontak di hutan Halmahera Maluku Utara
Selasa, 20 Februari 2024 19:30 Wib
Pembangunan IKN tak merusak hutan alam karena di wilayah monokultur
Minggu, 28 Januari 2024 21:28 Wib
Pj Bupati Lampung Barat minta warga jaga kelestarian hutan
Jumat, 26 Januari 2024 16:27 Wib