Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengatakan akan memaksimalkan peran UMKM perempuan di daerahnya guna meningkatkan perekonomian daerah.
"UMKM ini sangat berkontribusi di sektor ekonomi sebab hampir 97 persen tenaga kerja diserap dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebanyak 61 persen setiap tahunnya," ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan, dengan meningkatkan peran UMKM menjadi salah satu bentuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
"UMKM ini bisa jadi penyelamat jika bisa dimaksimalkan dengan baik khususnya UMKM perempuan, jadi pemerintah daerah akan mendorong ini," katanya.
Ia menjelaskan, salah satu upaya dalam mengoptimalkan peran UMKM perempuan agar terus berkembang yaitu dengan melakukan pelatihan untuk meningkatkan daya saing.
"UMKM yang dikelola perempuan ini tidak bisa dipandang sebelah mata, jadi kita terus lakukan pelatihan serta pendampingan untuk mengoptimalkan daya saing dari segi produk hingga pemasarannya," tambahnya.
Ia mengharapkan, pertumbuhan ekonomi Lampung dapat terjadi secara inklusif dengan peningkatan daya saing UMKM melalui pendampingan.
"Pertumbuhan UMKM lokal Lampung yang memiliki produk berkualitas dan berdaya saing tidak hanya meningkatkan perekonomian saja, namun juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup serta menyejahterakan masyarakat terutama perempuan," ucap dia.
Lampung maksimalkan peran UMKM perempuan
Ilustrasi- Produk UMKM asal Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
UMKM ini bisa jadi penyelamat jika bisa dimaksimalkan dengan baik khususnya UMKM perempuan, jadi pemerintah daerah akan mendorong in, katanya
