DPD RI dorong Indonesia lakukan diplomasi akhiri konflik Rusia-Ukraina

id Ketua dpd, konflik Rusia ukraina, perang rusia,ukraina

DPD RI dorong Indonesia lakukan diplomasi akhiri konflik Rusia-Ukraina

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ANTARA/HO-Humas DPD RI

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah Indonesia melakukan diplomasi tingkat dunia untuk membantu menyelesaikan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Sebagai negara yang cinta perdamaian dan komitmen menjalankan amanat pembukaan UUD 1945, Indonesia perlu melakukan langkah konkret mencegah meluasnya konflik militer Rusia dan Ukraina," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut LaNyalla, apa pun alasannya, perang akan merenggut banyak korban dari masyarakat sipil terutama kalangan anak-anak dan perempuan.



"Perang tidak dapat diterima di belahan dunia manapun. Presiden Jokowi harus segera mengambil bagian dari penyelesaian konflik internasional, terutama agar korban sipil tidak terus bertambah," tegasnya.

LaNyalla berharap pemerintah Indonesia dan negara lainnya mampu menekankan kepada pihak yang berkonflik agar tidak menambah persoalan global di tengah pandemi COVID-19.

"Perang tentunya akan mempersulit proses pemulihan, baik dari sisi kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi," ujar mantan Ketum PSSI tersebut.

Menurutnya, konflik antara Rusia dengan Ukraina berpengaruh bagi Indonesia, terutama dari sektor perdagangan dan investasi. Sebab, sejauh ini Indonesia memiliki hubungan kedekatan baik dengan Ukraina maupun Rusia.



Selain itu, perang juga bakal berdampak pada mobilitas manusia di Ukraina dan sekitarnya. Apabila hal tersebut terus berlanjut, akan terjadi eksodus besar-besaran warga untuk mengungsi.

"Ini akan memberi masalah bagi negara sekitarnya bahkan bisa bergerak ke negara yang lebih jauh," ujar Senator asal Jawa Timur ini..