LPI Dompet Dhuafa ajak kolaborasi tingkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia

id Dompet Dhuafa, LPI Dompet Dhuafa ajak kolaboraksi tingkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia

LPI Dompet Dhuafa ajak kolaborasi tingkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia

LPI Dompet Dhuafa ajak kolaboraksi tingkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia. Foto Antara/HO-Dompet Dhuafa.

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) menghelat Public Expose dan Education Outlook 2022 bertema “EduAction: KolaborAksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Negeri” yang diadakan di CoHive 101, Jakarta pada Jumat malam, (28/01).

Public Expose dan Education Outlook 2022 menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya antara lain Dr. Iwan Syahril, Ph.D., Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Dr. Mukhamad Najib, Dosen IPB serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Australia; Budi Sugandi, Co-Founder dan CEO Klinikcoaching.com sekaligus Ketua Komisi Pendidikan PPI Dunia; Ust. Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa; Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD Periode 2022; M. Syafi’ie El Bantanie, Kepala LPI DD Periode 2017-2021.  

Prima Hadi Putra, Direktur Business Operation Support, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa (DD) berusaha menciptakan masyarakat global berdaya melalui pelayanan pemberdayaan dan pembelaan berdasarkan prinsip berkeadilan. 

DD hadir melayani masyarakat sebagai amanah dasar pengelolaan ziswaf agar bisa memberikan kontribusi terbaik di masyarakat, salah satunya melahirkan LPI DD guna memaksimalkan kualitas pendidikan.

“LPI Dompet Dhuafa lahir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan, sebab pendidikan adalah satu-satunya cara  meningkatkan taraf dan derajat kehidupan keluarga. LPI DD berperan penting dalam menyasar kaum marginal yang memiliki potensi luar biasa," ujar Putra.

Selain itu, menurut Mulyadi Saputra, Kepala LPI DD dalam Public Expose dan Education Outlook 2022 dalam pemaparannya, meskipun pandemi menggerus, pendidikan berkualitas jalan terus. 

"LPI DD berusaha mengusung program berkualitas. Sebab setiap program harus terencana jelas, terukur,  dan punya kebermanfaatan luas,” kata Mulyadi. 

Menurutnya, kebermanfaatan yang bukan hanya dinikmati para penerima manfaatnya tetapi juga harus diteruskan kepada yang lain.


"Dalam prosesnya LPI DD selalu meriset dan melakukan kajian agar program bisa sustain dan punya based line kuat,” terang Mulyadi.


Pada era digitalisasi, dunia digital saat ini memegang peranan penting di berbagai aspek kehidupan, terlebih di masa pandemi. 

Melalui pemaksimalan dunia digital masyarakat akan dimudahkan. 

Menurut Budi Sugandi, Co-Founder dan CEO Klinikcoaching.com menjelaskan, jangan sampai masyarakat Indonesia ketinggalan, dan pemerintah perlu mendorong digitalisasi terutama di dunia pendidikan agar pendidikan setara dan merata.

Budi menambahkan, digitalisasi bukan tujuan utama, namun digitalisasi seharusnya mendorong masyarakat lebih kreatif dalam mengoptimalkan potensinya.

"Digitalisasi bukan melulu tentang memanfaatkan teknologi, namun bagaimana kita menciptakan sesuatu untuk kebermanfaatan bersama," ujarnya.

Meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas telah menjadi agenda semenjak republik ini berdiri. 

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk itu. Dr. Mukhamad Najib memiliki gagasan terkait hal tersebut. Gagasan yang dipaparkannya pada Jumat (28/1) ini dapat dilaksanakan oleh seluruh pihak di Indonesia. 

"Meningkatkan SDM Unggul Indonesia bisa dilakukan dengan kolaborasi pengembangan kualitas antara Indonesia dan Australia," demikian gagasan Dosen IPB yang juga menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Australia ini.

Najib melanjutkan bahwa saat ini Australia memiliki banyak beasiswa dan program yang dapat diakses segenap pihak. 

"Beasiswa dan program di Australia dapat diakses melalui people to people, institution to institution, maupun goverment to government. Peluang kemitraan juga bisa diakses antarlembaga NGO di Australia dan Indonesia," paparnya.

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.