Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Maidar mengatakan bahwa 30 kepala keluarga yang terisolasi akibat terputusnya akses jembatan karena banjir mulai dievakuasi.
"Kejadian banjir disertai tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (30/10) memang mengakibatkan runtuhnya jembatan Waypikah yang menjadi akses jalan bagi warga di Desa Pemangku lima Pikah, Kecamatan Batuketulis," ujar Maidar saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, pada saat ini 30 kepala keluarga yang terisolir akibat kejadian itu telah mulai dievakuasi.
"Karena jarak desa cukup jauh, upaya penanganan pertama dilakukan dengan mengerahkan masyarakat untuk bergotong royong, sudah diinformasikan kepada camat juga untuk membantu agar warga dapat segera dievakuasi," katanya.
Menurutnya, berdasarkan informasi terakhir kondisi terkini keadaan desa telah mulai normal dan untuk kerugian secara finansial akibat runtuhnya jembatan akan dikalkulasi di kemudian hari.
"Kita yang utama menyelamatkan dahulu masyarakat yang ada disana. Untuk kerugian fisik hanya jembatan saja tidak sampai ke rumah warga, tidak ada pula warga yang cedera," ucapnya.
Dia mengatakan, dengan dimulainya curah hujan yang mulai tinggi, untuk mencegah adanya korban jiwa ataupun kerugian secara finansial telah dilakukan tindakan mitigasi berupa disiapkannya tim serta koordinasi kepada beragam instansi dalam mengantisipasi kebencanaan.
"Untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi sudah kita siapkan tim untuk mengatasi beragam hal di titik rawan bencana, sudah kita bentuk komunikasi dan koordinasi pula kepada instansi terkait ini dilakukan untuk meminimalisir adanya kerugian ataupun korban jiwa," katanya.
Diketahui adanya banjir pada Sabtu (30/10) di Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat telah mengakibatkan runtuhnya jembatan Waypikah yang menjadi akses jalan bagi warga di Desa Pemangku lima Pikah dan akibat adanya hal itu mengakibatkan 30 kepala keluarga terisolir untuk sementara waktu.
Berita Terkait
BPBD petakan sawah di Lampung berisiko terdampak banjir
Sabtu, 10 Februari 2024 14:35 Wib
BMBK Lampung siapkan tim URC antisipasi dampak bencana
Kamis, 8 Februari 2024 15:45 Wib
BPBD Lampung petakan 14.218 ha permukiman berisiko banjir
Sabtu, 3 Februari 2024 15:15 Wib
BMKG imbau masyarakat Lampung waspada bencana hidrometeorologi
Jumat, 2 Februari 2024 19:40 Wib
BPBD tingkatkan kewaspadaan hadapi bencana hidrometeorologi di Lampung
Sabtu, 27 Januari 2024 16:25 Wib
Indonesia negara berisiko terjadi bencana paling tinggi
Jumat, 12 Januari 2024 13:13 Wib
Basarnas Lampung: Disiapkan 111 petugas cegah bencana hidrometeorologi
Rabu, 11 Oktober 2023 15:45 Wib
Itera bahas upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat hadapi perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi
Rabu, 11 Oktober 2023 10:39 Wib