Lampung Barat (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat, Adi Utama berharap calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) asal Lampung Barat dapat lolos seleksi di tingkat provinsi.
"Mudah-mudahan setelah diasah selama empat hari berturut-turut akan diperoleh hasil maksimal, kalau tahun kemarin lulus lima orang, di tahun ini diharapkan lulus seluruhnya hingga di tingkat nasional," kata Adi Utama, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu.
Ia mengatakan, jika para peserta calon anggota Paskibra asal Lampung Barat dapat lulus seluruhnya di tingkat Provinsi Lampung, tentu peluang untuk maju dalam mengikuti seleksi pada tingkat nasional akan semakin besar.
"Tetap semangat berjuang untuk kebanggaan keluarga dan mengharumkan nama Kabupaten Lampung Barat," kata dia.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, pihaknya mengucapkan selamat berjuang, jaga kedisiplinan, jaga kesehatan, dan mengharumkan nama kabupaten Lampung Barat hingga nasional.
Untuk diketahui, calon anggota Paskibra yang dilepas berjumlah enam orang, tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan yang berasal dari SMA Negeri 1 Liwa empat orang, SMA Negeri 1 Way Tenong satu orang, dan dari Madrasah Aliyah (MA) 1 Negeri Lampung Barat satu orang.
Empat siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Liwa yang mengikuti seleksi itu yakni Afwan Alfhaiz Deandariz, Arsya Chalemen Chalista, Dharwy Helena Manulang, dan Rini Rizna Putri.
Kemudian Sandika Mario Saputra dari SMA Negeri 1 Way Tenong dan Jeni Rezkia Wulandari dari MA Negeri 1 Lampung Barat.
Pelaksanaan seleksi Paskibra tingkat Provinsi Lampung sendiri dilakukan selama lima hari, mulai dari 13 hingga 17 Mei 2024.
Seleksi ada beberapa tahapan tes yang harus dilalui para calon anggota Paskibra, mulai dari seleksi administrasi, tes Pengetahuan Ideologi Pancasila (PIP), tes pengetahuan umum, tes parade, tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, tes minat dan bakat serta tes media sosial.
Kemudian terkait persiapan sebelum keberangkatan seleksi, calon Paskibra sebelumnya telah dikarantina dan dilatih selama empat hari, bertempat di Wisma Sinda Lapai, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit.