Bandarlampung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana hidrometeorologi di tengah puncak musim hujan.
"Puncak musim hujan dengan tingkat curah hujan yang tinggi meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan masyarakat diharapkan dapat menghindari berada di daerah yang rawan banjir seperti tepi sungai, atau daerah dengan kemiringan tinggi yang rentan terhadap tanah longsor.
"Disarankan juga kepada masyarakat untuk menyimpan dokumen penting dan barang berharga di tempat yang aman, terutama jika tinggal di daerah yang sering terkena banjir," ucapnya.
Kemudian pastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih dari sampah dan tidak tersumbat, guna membantu mengurangi risiko terjadinya genangan air.
"Lalu untuk pengguna jalan harus memperhatikan kondisi jalan, terutama selama hujan deras berlangsung. Dan hindari berkendara di daerah yang tergenang air atau yang berpotensi berlumpur karena dapat membahayakan pengendara," tambahnya.
Menurut dia, masyarakat sebaiknya pun mempersiapkan perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, air bersih, dan makanan non perishable dalam menghadapi kemungkinan pemadaman listrik atau terisolasi atas adanya bencana hidrometeorologi.
"Meningkatkan kewaspadaan dan peringatan dini atas terjadinya bencana hidrometeorologi perlu dilakukan, dan apabila dalam situasi yang tidak terkendali maka evakuasi jika diperlukan dapat dilakukan," ujar dia lagi.
Diketahui Januari-Februari menjadi puncak musim hujan di sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung.
Kriteria hujan pada Februari ini diprakirakan memiliki intensitas menengah sampai tinggi dengan curah hujan sebesar 201 sampai 400 milimeter per bulan.
Berita Terkait
Mayoritas wilayah di Indonesia termasuk Lampung berpotensi alami hujan lebat
Sabtu, 27 April 2024 8:04 Wib
Agar hasil tangkapan ikan meningkat, PHE OSES bersama nelayan pasang rumpon di perairan Lampung Timur
Sabtu, 27 April 2024 0:12 Wib
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib