Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota di Provinsi Lampung tengah menunggu ke luarnya izin Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
"Kita sementara ini belum diperbolehkan membuka ataupun mendistribusikan vaksin COVID-19, sebab harus menunggu Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM ke luar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan dikeluarkannya izin Emergency Use Authorization berguna untuk menjamin mutu dan keamanan vaksin sebelum digunakan.
"Pendistribusian ke 15 kabupaten/kota akan dibantu oleh Kimia Farma dan Indo Farma untuk menjaga kualitas vaksin sebab suhu tidak boleh kurang atau lebih dari 2 hingga 8 Celcius," katanya.
Menurutnya, nantinya vaksin akan didistribusikan ke Puskesmas, rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya di 15 kabupaten/kota.
"Kita tetap jaga kualitas 40.520 dosis vaksin yang kita terima oleh karena itu sembari menunggu izin kita persiapkan rantai dingin hingga tingkat puskesmas 15 kabupaten/kota untuk mencegah kerusakan vaksin," katanya.
Sebelumnya diketahui Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada 35.829 tenaga kesehatan yang ada di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, setelah pelaksanaan vaksinasi bagi kepala daerah pada 14 hingga 15 Januari 2021.
Berita Terkait
Dekranasda sebut ajang Lampung Craft sarana UMKM naik kelas
Selasa, 7 Mei 2024 19:46 Wib
Tim Puslabfor Polri dalami kebakaran gudang BBM ilegal di Natar Lampung Selatan
Selasa, 7 Mei 2024 16:26 Wib
Dinkes Lampung Selatan gencarkan sosialisasi cegah peningkatan DBD
Selasa, 7 Mei 2024 15:08 Wib
Ratusan kader Muhammadiyah Kalianda Lampung Selatan gelar aksi bela Palestina
Selasa, 7 Mei 2024 14:23 Wib
Optimalisasi penyaluran pupuk, Pusri-Pemprov Lampung jalin nota kesepahaman
Selasa, 7 Mei 2024 9:51 Wib
Pemprov Lampung proyeksikan produksi jagung 2024 naik 10,8 persen
Senin, 6 Mei 2024 22:30 Wib
Rektor Itera sebut mahasiswa penting memahami isu energi berkelanjutan
Senin, 6 Mei 2024 20:45 Wib
57 pelatih ikuti bimtek lanjutan KONI
Senin, 6 Mei 2024 20:21 Wib