London (ANTARA) - Mayoritas warga Inggris menolak "nasionalisme vaksin" COVID-19 dan mengatakan mereka bersedia menunggu sampai para pekerja kesehatan di negara lain menemukan vaksin jika itu akan membantu mengakhiri pandemi segera, menurut survei pada Senin.
Dilakukan pada pertengahan Agustus oleh perusahaan jajak pendapat Savanta ComRes untuk organisasi anti kemiskinan The ONE Campaign, survei menemukan dukungan publik yang signifikan untuk vaksin COVID-19 agar tersedia untuk semua negara secara bersamaan, terlepas dari seberapa kaya atau seberapa kuatnya mereka.
"Warga Inggris jelas memahami pandemi global ini menuntut respons global. Tak akan berhasil apabila masing-masing negara berjalan sendirian," kata direktur ONE Inggris, Romilly Greenhill.
"Saat virus ini berkembang di mana saja, maka virus mengancam orang di mana saja."
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu menyerukan diakhirinya "nasionalisme vaksin". Pihaknya juga memperingatkan soal "penimbunan" saat banyak negara yang menyetujui kontrak pembelian jutaan dosis vaksin COVID-19.
Hasil survei One Campaign membuktikan bahwa lebih dari 2.000 orang yang disurvei, 82 persen mengatakan sebuah negara yang mengembangkan vaksin COVID-19 harus berbagi pengetahuan mengenai hal itu. Sementara, 76 persen berpendapat bahwa suntikan COVID-19 harus tersedia di seluruh negara secara serentak.
Lebih dari 80 persen merasa bahwa ketika vaksin COVID-19 tersedia, maka harus didistribusikan dengan cara yang paling efektif untuk mengalahkan pandemi secara global. Sekitar 71 persen mengatakan jika itu artinya pandemi dapat dihentikan lebih cepat, petugas kesehatan di Inggris dan kemudian negara lain harus mendapatkan vaksin terlebih dahulu, bahkan jika orang sehat di rumah harus menunggu sedikit lebih lama.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenag Lampung sebut JCH wajib peroleh vaksin meningitis
Minggu, 5 Mei 2024 11:04 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
UPTD Kesehatan Hewan Lampung menyediakan 1.500 dosis vaksin rabies
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 Wib
Perbanyak vaksinasi DBD cegah keterjangkitan pada anak
Jumat, 23 Februari 2024 17:17 Wib
Lampung terima 500.800 dosis vaksin PMK untuk ternak
Rabu, 31 Januari 2024 17:53 Wib
Dinkes Bandarlampung: Puskesmas belum sediakan vaksin dengue
Minggu, 7 Januari 2024 17:49 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Dinkes Sumsel ajukan permintaan 1.500 vial vaksin COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 5:17 Wib