Jakarta (ANTARA) - Mantan manajer AC Milan Marco Giampaolo dilaporkan menjadi kandidat terkuat untuk melatih Torino musim depan, setelah pihak klub mengkonfirmasi tak akan memperpanjang masa kerja Moreno Longo.
Bahkan, harian Tuttosport melaporkan Giampaolo sudah menyepakati secara prinsip untuk menerima pekerjaan di Torino itu, kendati aturan Liga Italia Serie A melarang seorang pelatih dikontrak lebih dari satu klub dalam semusim.
Mengingat Giampaolo dipecat oleh Milan pada 8 Oktober 2019 setelah baru memimpin tujuh pertandingan Serie A, itu berarti ia harus menunggu hingga musim 2020/21 untuk memiliki kontrak dengan klub lain, demikian lansiran laman Football Italia, Minggu.
Torino musim ini juga sudah memecat Walter Mazzari, tetapi Longo sebagai pengganti tidak tampak melihatkan pekerjaan yang begitu gemilang.
Selain Giampaolo, Torino disebut memiliki beberapa opsi lain seperti bekas pelatih SPAL Leonardo Semplici, pelatih Hellas Verona Ivan Juric maupun pelatih Milan sekarang Stefano Pioli.
Menggantikan Giampaolo di Milan, Pioli juga dikabarkan tengah di ujung tanduk nasibnya karena Rossoneri selama beberapa bulan terakhir tengah berusaha mendatangkan Ralf Rangnick.
Berita Terkait
Pioli berambisi pertahankan gelar juara bersama AC Milan
Sabtu, 18 Juni 2022 7:56 Wib
Allegri yakin Sampdoria akan menyulitkan Juventus untuk raih kemenangan
Sabtu, 12 Maret 2022 13:50 Wib
Sampdoria pinjam Stefano Sensi dari Inter Milan
Sabtu, 29 Januari 2022 15:38 Wib
Marco Giampaolo dipecat sebagai pelatih Torino
Selasa, 19 Januari 2021 5:13 Wib
Pioli gantikan Giampaolo pelatih AC Milan
Rabu, 9 Oktober 2019 5:40 Wib
AC Milan akan pecat pelatih Giampaolo menyusul hasil buruk sejak awal musim
Selasa, 8 Oktober 2019 17:21 Wib
Milan petik kemenangan perdana
Minggu, 1 September 2019 5:43 Wib
Milan konsisten pilih pelatih tanpa pengalaman juara
Kamis, 20 Juni 2019 5:31 Wib