Mobil sehat PGN kembali gelar pengobatan gratis

Bandarlampung (Antaranews Lampung) -Program pengobatan Mobil Sehat Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Lampung kembali digelar untuk pemeriksaan kesehatan warga secara gratis.

"Kami menggelar pengobatan gratis di Desa Braja Asri, Lampung Timur, Minggu (15/7), dan masyarakat antusias mengecek kesehatan melalui program pengobatan gratis," kata Sales Area Head PGN Lampung, Wendi Purwanto di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, program mobil sehat PGN kembali diluncurkan karena mengingatkan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan mengecek kesehatan.

Pihaknya juga melakukan penyuluhan tentang kesehatan dan pola hidup sehat.

"Materi penyuluhan kesehatan yaitu tentang dyspepsia atau penyakit lambung dan pencegahanya yang di sampaikan oleh dokter Reza. Tema ini diangkat karena penyakit ini banyak dialami oleh warga sekitar," katanya.

Wendi menjelaskan, data penerima manfaat dari kegiatan oayanan kesehatan gratis Mobil Sehat PGN Lampung yakni, pemeriksaan kesehatan imum sebanyak 140 penerima manfaat, pemeriksaan kesehatan gigi sebanyak 11 orang.

Pemeriksaan kehamailan dan USG sebanyak 21 orang, cek matabolik sebanyak 33 pasien, cek golongan darah sebanyak 6 orang, PMT balita sebanyak 50 orang, PMT lanjut usia sebanyak 25 penerima manfaat, penyuluhan kesehatan diikuti 42 orang.

Dita (23 th) terlihat cukup antusias mengikuti kegiatan program kesehatan pemeriksaan USG yang digelar PGN Lampung.

"Karena kegiatan seperti ini masih sangat jarang dilakukan di sini saya sedang hamil 7 bulan, alhamdulillah ada pemeriksaan USG jadi sangat membantu karena kalau harus USG diluar sangatlah mahal," ujarnya.

Kepala Desa Braja Asri Suyatno menyatakan terima kasih kepada tim PGN Lampung dan rumah zakat yang hadir untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di desanya.

"Manfaatnya sangat terasa dengan adanya program layanan kesehatan gratis ini dari PGN dan rumah zakat," tambahnya.

Sebelumnya, PT PGN Area Lampung juga menggelar kegiatan yang sama di Balai Desa Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada 24 Juni 2018.