Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Drs H Herman HN MM didampingi Wakil Wali Kota HM Yusuf Kohar MM membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (Musrenbang RPJMD) Kota Bandarlampung Tahun 2016-2021, di Gedung Semergou Bandarlampung, Senin (23/5).
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) merupakan salah satu dokumen perencanaan daerah yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah terpilih untuk 5 tahun mendatang yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program perangkat daerah yang disertai dengan krangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RPJMD Provinsi dan RPJMN.
Wali Kota Herman HN dalam sambutannya mengingatkan pentingnya dokumen RPJMD dalam pembangunan Kota Bandarlampung, sehingga diharapkan para peserta musrenbang agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, serta data yang disajikan haruslah bersifat valid dan akurat yang menggambarkan potensi objektif tentang program pembangunan yang akan dilaksanakan.
Pemerintah Kota Bandarlampung mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas kerja sama yang baik dalam memberikan bimbingan, arahan dan saran yang sangat berharga dalam penyusunan RPJMD Kota Bandarlampung yang akan menentukan keberhasilan dalam membangun Kota Bandarlampung 5 tahun ke depan.
Berita Terkait
KPK panggil Plh Kadishub Kota Bandung
Senin, 6 Mei 2024 15:14 Wib
Pekerja migran buang bayi hasil hubungan gelap dengan majikan
Senin, 6 Mei 2024 9:18 Wib
Polresta Bandarlampung terjunkan 620 personel guna amankan "May Day"
Rabu, 1 Mei 2024 12:29 Wib
Meski kalah, Wali Kota Bandarlampung bangga dengan perjuangan Timnas U-23
Selasa, 30 April 2024 9:43 Wib
Jepara kota kelahiran udang yang terlupakan
Jumat, 26 April 2024 11:22 Wib
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Oknum wartawan otaki investasi bodong dengan kerugian capai Rp5 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:37 Wib