Pergunu beri beasiswa enam pelajar

id nu, pergunu

         Bandarlampung,  (Antara) - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Lampung "cancut taliwandha" atau turun gelanggang untuk berpartisipasi meningkatkan derajat pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi enam pelajar kurang mampu.

        ""Hari ini kami memberangkatkan enam pelajar dari Lampung untuk menimba ilmu di Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur. PP Pergunu memberikan beasiswa meliputi biaya pendidikan sampai selesai, asrama dan makan," ujar Ketua PW Pergunu Lampung Jamaluddin Malik di Bandarlampung, Kamis.

        Sebetulnya, Jamaluddin menambahkan, Pergunu Lampung hanya mendapat kuota dua calon mahasiswa. Tetapi berkat tekad kuat pengurus untuk terlibat memajukan generasi di "Bumi Ruwai Jurai", akhirnya direstui oleh pimpinan pusat menjadi enam.

        "Kita telah berbagi informasi dengan pimpinan cabang mengenai beasiswa IKHAC tersebut. Akhirnya yang terjaring untuk berangkat dari Lampung Selatan dua orang, lalu Waykanan, Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Pringsewu masing-masing satu orang," kata Jamal.

        Pelepasan enam calon mahasiswa IKHAC akan berlangsung di Kantor PWNU Lampung Jalan Cut Mutia No. 28 Teluk Betung Utara, Bandar Lampung dan direncanakan dipimpin langsung Ketua PWNU Lampung KH RM Soleh Bajuri.

        Pergunu ialah organisasi profesi mewadahi para ustadz, guru dan dosen Nahdlatul Ulama (NU) ini dalam khidmah dan kiprahnya diharapkan sebagai syuhud tsaqafi (penggerak intelektual) dan sekaligus sebagai syuhud hadlori (penggerak peradaban).

        Seperti organisasi induknya, NU, Pergunu memiliki sikap al-ikhlas (ketulusan), al-`adalah (keadilan), at-tawassuth (moderasi), at-tawazun (keseimbangan) dan at-tasamuh (toleransi) sehingga mampu berkomunikasi, berinteraksi dan bersosialisasi dengan berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku, etnis, kelompok masyarakat, agama dan kepercayaan.

        Di Waykanan misalnya, Pergunu yang dipimpin Ali Tahan Uji telah berpartisipasi dalam Riungan Kebangsaan Gusdurian Lampung menggelar diskusi lintas iman dan donor darah.