Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Bandarlampung, Iwan Setiawan memastikan akan menindak tegas anggotanya jika ada yang terlibat dalam permainan judi online.
"Saya janji akan menindak tegas kalian jika saya mendengar sendiri mendengar adanya keterlibatan dalam bermain judi online," katanya saat melaksanakan apel pagi di Rutan Bandarlampung, Kamis.
Dirinya bersikap tegas dengan tujuan agar seluruh pegawai pemasyarakatan khususnya di Rutan Bandarlampung dapat menjaga nama baik institusi dan tidak melakukan perbuatan yang akan memalukan nama baik institusi serta diri sendiri.
"Kita harus menjaga nama baik institusi dan tidak boleh ada toleransi terhadap perilaku yang melanggar hukum. Oleh karena itu, saya tidak mau mendengar ada anggota yang terlibat dalam judi online," kata dia.
Karutan menambahkan sejauh ini seluruh jajaran lembaga telah bergerak untuk melaksanakan berbagai langkah pencegahan. Langkah pencegahan tersebut, lanjut dia, termasuk peningkatan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas petugas.
"Peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh petugas Rutan Bandarlampung untuk selalu menjaga etika dan moral dalam menjalankan tugas sehari-hari," katanya.
"Saya menekankan bahwa kita sebagai petugas rutan harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, terutama bagi warga binaan yang sedang kita awasi. Judi online ini tidak hanya merusak moral, tetapi juga dapat mengganggu kinerja dan fokus petugas dalam menjalankan tugas," katanya lagi.
Baca juga: Polresta Bandarlampung ingatkan personel tak terlibat judi online
Baca juga: Kemenag Lampung minta khatib sampaikan tentang bahaya judi online
Baca juga: Pemprov Lampung siap beri hukuman disiplin ASN pengguna judi online
Karutan siap tindak tegas anggotanya yang terlibat judi online
Penegasan terkait keterlibatan dalam permainan judi online saat pelaksanaan apel. (ANTARA/HO)
Kita harus menjaga nama baik institusi dan tidak boleh ada toleransi terhadap perilaku yang melanggar hukum.
