Bandarlampung (ANTARA) - Tim Kukang Electric Vehicle (EV) mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), kembali mengikuti kompetisi dalam Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 (SEM 2024).
"Tim Kukang EV kembali berkompetisi dalam kategori yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu divisi mobil prototype berbasis battery electric, yang akan bersaing dengan 33 tim lainnya dalam divisi tersebut," kata Ketua Tim Kukang EV, Rangga Andhika Fadillah di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pada ajang ini, Tim Kukang Itera membawa mobil prototype yang diberi nama IKU PROTO 0.2. Mobil ini adalah prototype yang menggunakan battery electric sebagai sumber energi dengan spesifikasi baterai 42 V, motor BLDC 500W, serta dilengkapi dengan sistem telemetry.
"Keunggulan mobil hemat energi karya mahasiswa Itera terletak pada inovasi teknologi yang kreatif dan ramah lingkungan," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, mobil IKU PPROTO 0.2 juga mempertimbangkan aspek ekonomi dalam pengembangannya, dengan belajar dari kekurangan di masa lalu.
"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui ekspektasi pasar akan performa dan keberlanjutan lingkungan dari kendaraan masa depan,” kata dia.
Tim Kukang EV Itera berpartisipasi aktif pada agenda Shell Eco-Marathon dengan tujuan mendalami lebih dalam mengenai kendaraan listrik yang lebih efisien dan mampu mencapai hasil yang lebih baik dibanding sebelumnya.
Andhika mengungkapkan partisipasi dalam acara ini memberikan kesempatan para mahasiswa untuk mempelajari teknologi terbaru dan strategi terbaik dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.
"Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk terus berinovasi demi masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan," ujarnya.
Ia mengatakan target dalam agenda ini adalah menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari evaluasi hasil sebelumnya. Dengan pembelajaran tersebut, pihaknya berusaha menjadi salah satu tim yang mencapai posisi podium dalam Shell Eco-Marathon 2024.
"Kami berkomitmen untuk mencapai prestasi ini dengan persiapan yang matang, mengoptimalkan teknologi yang kami miliki, dan bekerja secara kolaboratif demi mencapai hasil yang optimal dalam perlombaan ini," kata dia.
Baca juga: Pakar Itera: Pendekatan teknologi dibutuhkan untuk selamatkan Badak Jawa
Baca juga: Itera terima 19 sertifikat paten baru dari DJKI Kemenkumham RI
Baca juga: Itera resmikan Konservasi Kantong Semar untuk sarana penelitian
Tim Kukang mahasiswa Itera ikuti kompetisi mobil hemat energi Asia-Pacific
Ketua Tim Kukang EV Institut Teknologi Sumatera (Itera). (ANTARA/HO-Itera)
Keunggulan mobil hemat energi karya mahasiswa Itera terletak pada inovasi teknologi yang kreatif dan ramah lingkungan
