Bandarlampung (ANTARA) - Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Jejama 2024 digelar di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Event yang diikuti para peserta dari berbagai kabupaten dan kota dari sejumlah provinsi ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni, di Kompleks Pendopo Kabupaten Pringsewu, beberapa waktu lalu.
Menyampaikan sambutan tertulis Pj Bupati Pringsewu, Hipni mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah secara aktif mendukung dan menjadi mitra dalam memberdayakan dan mengembangkan sektor perekonomian Kabupaten Pringsewu.
"Terutama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia/PPBI Kabupaten Pringsewu yang menggagas kegiatan ini, dimana PPBI sejak 2005 berperan dalam melestarikan dan mengembangkan seni bonsai di Indonesia," katanya, pada acara yang dihadiri Wakil Ketua I DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin serta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda setempat.
Pj Bupati Pringsewu juga mengajak masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk meramaikan event tersebut, dan begitu pula para pengurus PPBI agar dapat membagikan pengalaman dan informasi terkait tanaman bonsai yang tergolong tanaman unik dan membutuhkan ketelatenan tersendiri dalam merawatnya, sehingga bernilai seni dan ekonomi.
"Saya berharap Pameran dan Kontes Bonsai Nasional ini dapat menjadi wahana bagi komunitas pecinta bonsai untuk berekspresi sekaligus mendorong kecintaan masyarakat terhadap alam dan lingkungan," ujarnya.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Pringsewu Meyuanton mengatakan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Jejama yang berlangsung 29 Juni sampai dengan 1 Juli 2024, merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kecintaan terhadap seni bonsai.
"Bonsai bukan sekadar tanaman yang dipelihara dalam pot, tetapi juga sebuah karya seni yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan kecerdasan. Melalui bonsai, kita belajar untuk menghargai proses, menikmati keindahan dalam setiap detail, dan merawat alam dengan sepenuh hati," ujarnya.
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Jejama 2024 diikuti 670 kontestan atau pohon, terbagi ke dalam 3 kelas, masing-masing kelas Madya (33), kelas Pratama (163), dan kelas Prospek (474).