Medan (ANTARA) - Memasuki musim libur sekolah, RSU Sufina Aziz kembali menggelar Khitanan Massal bagi anak-anak di lingkungan Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (23/6).
Kegiatan itu berlangsung di RSU Sufina Aziz, Jl. Karya Baru, Kecamatan Helvetia Timur, diikuti oleh 147 anak, yakni 105 anak dari wilayah Kota Medan dan 42 anak dari wilayah Deli Serdang.
Dewan Pengawas RSU Sufina Aziz, Ir. H. Erwan Rozadi Nasution turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orangtua peserta khitan.
"Alhamdulillah khitan massal bisa kembali terlaksana. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi para orangtua untuk mengikutsertakan anaknya pada kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa pahala bagi pendiri rumah sakit ini khususnya," ujarnya pula.
Direktur RS Sufina Aziz, Tengku Liza Syahnas MKM, yang membuka acara menyampaikan pentingnya dilakukan khitan.
"Selain tentunya karena syariat Islam kita juga ingin anak-anak tahu bahwa banyak sekali manfaat khitan ini untuk kesehatan seperti jauh dari infeksi dan kanker. Harapannya semoga sunatnya nanti lancar dan anak-anak semua lekas pulih," ujar dr. Liza.
Tak hanya dr. Liza, Pimpinan Yayasan RSU Sufina Aziz Medan Sutan Abdul Aziz juga memberikan semangat kepada anak-anak peserta khitan.
"Jangan takut untuk disunat karena petugasnya insya Allah sudah berpengalaman. Semoga setelah dikhitan nanti semuanya semakin pintar dan rajin ibadahnya," ujarnya pula.
RSU Sufina Aziz memang secara rutin menggelar khitan massal setiap tahunnya. Hal ini diakui oleh Hajrul Azhari Ritonga selaku Manager Fundrasing dan Komunikasi Dompet Dhuafa Waspada bahwa sudah menjalin kerja sama yang baik dengan RSU Sufina Aziz.
"Sinergi kegiatan khitan massal bersama Sufina Aziz ini bukan kali pertama dilakukan. Setiap tahun kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini bahkan bukan khitan massal saja banyak sudah sinergi kegiatan yang dilakukan bersama dengan Dompet Dhuafa Waspada. Harapannya kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk terus sama-sama membantu umat," ujarnya lagi.
Baca juga: Berkurban di tengah ekonomi sulit
Baca juga: Dompet Dhuafa dan Rois OJK distribusikan daging kurban di Papua