Itera-Nagara Sains Teknologi kembangkan transportasi ramah lingkungan
Bandarlampung (ANTARA) - Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan kerja sama dengan PT Nagara Sains Teknologi guna mengembangkan transportasi ramah lingkungan dengan mengkonversi motor berbahan bakar bensin menjadi listrik.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi yang ramah lingkungan di wilayah Sumatera, serta melakukan pengembangan dan penelitian dalam bidang kendaraan listrik," kata Koordinator Prodi Teknik Elektro Itera, Gde KM Atmajaya, S.T., M.T., di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, dengan kerja sama yang dilakukan tersebut menunjukkan komitmen Itera sebagai pusat inovasi sains dan teknologi di Sumatera. Sebab, sejak didirikan sepuluh tahun lalu, Itera telah memantapkan posisinya untuk menjadi kampus yang unggul dengan teknologi masa depan yang berwawasan lingkungan.
"Kampus ini memang berkomitmen untuk mengembangkan solusi inovatif yang tidak hanya mendorong kemajuan teknologi dan sains di Sumatera tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan. Dengan fokus utamanya adalah penelitian dan pengembangan teknologi terbarukan, energi bersih, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa dalam kolaborasinya dengan berbagai pihak, Itera telah melahirkan talenta-talenta muda yang siap berkontribusi dalam membangun masa depan Sumatera yang lebih hijau dan sejahtera.
"Di usia ke-10 tahun ini, Itera melangkah maju dengan optimisme. Kerja sama yang baru saja dengan PT Nagara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Sumatera yang unggul dan berkelanjutan melalui kekuatan sains dan teknologi," kata dia.
Penanggungjawab Kerja Sama Itera Dr. Duwi Hariyanto, M.Si., menyatakan kolaborasi yang dilakukan tersebut diharapkan dapat menjadikan Itera sebagai institut pertama yang terlibat dalam kebijakan konversi motor berbahan bakar bensin ke listrik melalui kegiatan penelitian dan pelatihan atau workshop.
"Kami berencana membuka workshop yang dapat melayani konversi motor berbahan bakar bensin ke listrik," kata dia.
Selain itu, kata dia, kerja sama ini juga mendukung kegiatan pengembangan mahasiswa Itera, serta memberikan mereka kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek konversi energi dan meningkatkan keterampilan praktis mereka dalam bidang teknologi bersih.
"Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mendukung penelitian dan pengembangan kendaraan listrik, yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan," kata dia.
Baca juga: Itera dan PT Fermentech Indonesia jajaki kerja sama pendidikan dan riset
Baca juga: Itera ambil kebijakan tidak naikkan uang kuliah tunggal
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil Itera Juara Mekhanai Provinsi Lampung
"Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi yang ramah lingkungan di wilayah Sumatera, serta melakukan pengembangan dan penelitian dalam bidang kendaraan listrik," kata Koordinator Prodi Teknik Elektro Itera, Gde KM Atmajaya, S.T., M.T., di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, dengan kerja sama yang dilakukan tersebut menunjukkan komitmen Itera sebagai pusat inovasi sains dan teknologi di Sumatera. Sebab, sejak didirikan sepuluh tahun lalu, Itera telah memantapkan posisinya untuk menjadi kampus yang unggul dengan teknologi masa depan yang berwawasan lingkungan.
"Kampus ini memang berkomitmen untuk mengembangkan solusi inovatif yang tidak hanya mendorong kemajuan teknologi dan sains di Sumatera tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan. Dengan fokus utamanya adalah penelitian dan pengembangan teknologi terbarukan, energi bersih, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa dalam kolaborasinya dengan berbagai pihak, Itera telah melahirkan talenta-talenta muda yang siap berkontribusi dalam membangun masa depan Sumatera yang lebih hijau dan sejahtera.
"Di usia ke-10 tahun ini, Itera melangkah maju dengan optimisme. Kerja sama yang baru saja dengan PT Nagara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Sumatera yang unggul dan berkelanjutan melalui kekuatan sains dan teknologi," kata dia.
Penanggungjawab Kerja Sama Itera Dr. Duwi Hariyanto, M.Si., menyatakan kolaborasi yang dilakukan tersebut diharapkan dapat menjadikan Itera sebagai institut pertama yang terlibat dalam kebijakan konversi motor berbahan bakar bensin ke listrik melalui kegiatan penelitian dan pelatihan atau workshop.
"Kami berencana membuka workshop yang dapat melayani konversi motor berbahan bakar bensin ke listrik," kata dia.
Selain itu, kata dia, kerja sama ini juga mendukung kegiatan pengembangan mahasiswa Itera, serta memberikan mereka kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek konversi energi dan meningkatkan keterampilan praktis mereka dalam bidang teknologi bersih.
"Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mendukung penelitian dan pengembangan kendaraan listrik, yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan," kata dia.
Baca juga: Itera dan PT Fermentech Indonesia jajaki kerja sama pendidikan dan riset
Baca juga: Itera ambil kebijakan tidak naikkan uang kuliah tunggal
Baca juga: Mahasiswa Teknik Sipil Itera Juara Mekhanai Provinsi Lampung