Atletik Sumut targetkan enam emas di PON XXI/2024

id Atletik, pON

Atletik Sumut targetkan enam emas di PON XXI/2024

Atlet atletik Sumut berpoto bersama usai latihan di Stadion Unimed dalam upaya persiapan menghadapi PON 2024 (ANTARA/Juraidi)

Medan (ANTARA) - Atletik Sumatera Utara menargetkan enam emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh dan untuk memenuhi target itu 42 atlet disiapkan yang saat ini sudah memasuki Pelatda jangka panjang.

"Sesuai dengan hasil pertemuan terakhir, kita memiliki target enam medali emas pada PON 2024 nanti. Kita optimistis bisa meraih target tersebut," ujar Pelatih Atletik Sumut, Dumpang Siregar di Medan, Kamis.

Optimistis bisa mencapai target 6 emas tersebut, kata dia, berdasarkan beberapa raihan atlet Pelatda PON 2024 di sejumlah event nasional. Pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2023, Sumut meraih 7 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

"Pada Porwil Sumatera kemarin, kita juga meraih 8 emas, meski tidak dihitung," jelasnya.

Selama Pelatda, atletik Sumut mengeluhkan lintasan atletik Unimed yang kurang kondusif dan bergelombang. Di sana, atlet Pelatda harus berbagi tempat dengan atlet lainnya.

Selain itu, atletik Sumut Kekurangan peralatan dan perlengkapan latihan, seperti lempar lembing, lontar martil, tolak peluru, dan medis on ball masuk kurang.

"Bahkan saat ini kita hanya memiliki dua lembing, sehingga begitu dilempar harus diambil lagi terlebih dulu," jelasnya.

Untuk memaksimalkan latihan atlet, PASI Sumut berharap agar peralatan dan perlengkapan latihan tersebut segera terealisasi.

"Kami sudah mengajukan ke Dispora Sumut. Kami berharap segera terealisasi, sehingga persiapan atlet lebih maksimal," harapnya.

Saat ini ada 42 atlet yang disiapkan dengan didampingi 11 pelatih. Mereka latihan di Unimed, PPLP Sumut, dan Pelatnas.

"Ada 1 atlet kita latihan di Pelatnas dan 1 lagi di Amerika Serikat," ungkapnya.

Para pelatih atletik Sumut tersebut adalah, Sukrat Sigh, Sinung Nugroho, Joseph Lumi, Aidil Azhar, Zulkarnain Purba, Jhonny Siahaan, Nuriyoto, Nurhasim, Edi Herianto Harahap, Dumpang Siregar, dan Syah Ajaji Gultom