Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan

id atlet binaraga lampung, i wayan supaianto, koni lampung, pon aceh sumut

Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan

Atlet binaraga tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan (ANTARA/HO)

Ya latihan harus berurutan dan berkesinambungan. Tidak boleh dilakukan sembarangan. Atlet bisa cedera, tambahnya
Bandarlampung (ANTARA) - Atlet binaraga Lampung I Wayan Supianto terus berlatih intensif di bulan Ramadhan 1445 Hijriah guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

"Cabang olahraga binaraga untuk pertama kalinya lolos PON yang digelar pada September 2024. Pada PON XXI kali ini Pengurus Provinsi (Pengprov)  Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) menempatkan satu atletnya, yakni I Wayan Supianto," kata pelatih binaraga Hadi Wijaya, dalam keteranganya di Bandarlampung, Selasa.

Wayan yang turun di kelas 85 kg+ memang memiliki kesempatan besar dalam kontestasi binaraga di PON XXI nanti, dimana kelas ini termasuk kelas atas yang cukup memiliki persaingan dari berbagai daerah.

Hadi menyebutkan Wayan sudah sangat efektif melakukan latihan selama ini dalam satu minggu rata-rata enam hari pagi dan sore.

“Setiap hari kami sudah sepakat untuk berlatih dengan berbagai titik berat latihan fisik, seperti chest, bicep/arm, leg, quad, tricep/arm, back arm, abs, shoulder, leg, jamstring, abdominal dan beberapa latihan lainnya,” kata Hadi.

Menurutnya, latihan di binaraga,  sangat berbeda dengan cabang olahraga lainnya. Tentu karena yang diolah adalah otot dan pembentukan serta berbagai faktor lainnya dalam olah tubuh, maka diperlukan latihan yang keberlanjutan.

“Ya latihan harus berurutan dan berkesinambungan. Tidak boleh dilakukan sembarangan. Atlet bisa cedera,” tambahnya.

Hadi, yang selalu melakukan pemantauan keberadaan atletnya mengatakan sejauh ini proses latihannya berjalan baik dan sesuai yang diprogramkan.

“Kami sangat percaya pada atlet. Dalam proses latihan binaraga sepenuhnya adalah bagaimana atlet mendisiplinkan dirinya sendiri, karena yang tahu apa kelebihan dan kekurangannya adalah si atlet sendiri. Kami berusaha membantu kekurangan di luar teknis saja,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, beberapa lokasi latihan yang turut membantu memperlancar proses latihan juga turut andil dalam keberhasilan  Wayan menuju ke PON.

Beberapa lokasi fitness center yang dipergunakan dalam persiapan binaraga adalah Spartan Fitnes Bandarlampung, Fitbox Fitness Center Bandarlampung, dan Balance Fitness Center Bandarlampung.  Latihan dilakukan Senin hingga Jumat pagi pukul 08.00 – 10.00 WIB dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.