Hadapi PON, cabang olahraga berkuda Lampung latihan "endurance" jarak 60 km

id pon, pekan olahraga nasional, pordasi lampung, koni lampung,berkuda lampung

Hadapi PON, cabang olahraga berkuda Lampung latihan "endurance" jarak 60 km

Lokasi latihan ketahanan berkuda di perkebunan PTPN VII di Lampung. ANTARA/HO

Mereka bertiga dipastikan untuk turun di PON XXI pada nomor endurance tetap menjaga intensitas latihan secara teratur.
Bandarlampung (ANTARA) - Tiga atlet berkuda dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Lampung terus melakukan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 secara intensif terutama untuk nomor endurance atau ketahanan berkuda.

Ketiga atlet ketahanan berkuda itu, yakni Hengky yang saat ini bertugas di Bogor, berlatih dengan kuda yang dipersiapkan di sana.

Sedangkan Rasyid Riyadi dan Legiono berlatih rutin di Lampung, dengan lokasi latihan di perkebunan PTPN VII yang berada di kawasan Kabupaten Lampung Selatan dimulai dari daerah Sabah Balau.

“Mereka bertiga dipastikan untuk turun di PON XXI pada nomor endurance tetap menjaga intensitas latihan secara teratur, Hengky karena sementara ini bertugas di Kostrad Bogor, Jawa Barat, maka beliau tetap secara rutin berlatih di sana dan tempat latihannya juga memadai," ujar Wakil Ketua Pordasi Lampung Romy Herwansyah, dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa.

Dua atlet lainnya, dengan kuda masing-masing terus menembus target latihan ketahanan 60 km pada setiap Sabtu pagi di perkebunan karet PTPN VII.

Pihaknya menjadwalkan latihan dari Selasa hingga Sabtu. Ada latihan mandiri atletnya dan juga latihan mandiri untuk kudanya. Karena pada nomor ini harus menyiapkan dua atlet sekaligus, yakni atlet dan kudanya, katanya pula.

Dalam latihan gabungan setiap Sabtu pagi, juga disertai dengan beberapa riders junior dan pelapis, sehingga suasana lomba tetap tercipta dalam latihan ini.

“Endurance memang cukup berat. Ketahanan fisik dan mental sangat diperlukan di sini, maka harus terus diciptakan ada suasana kompetisi dalam setiap tahapan latihannya. Tujuannya agar seluruh kemampuan dan ketahanan bisa dimaksimalkan oleh atlet maupun kudanya,” ujar Romy.

Kendati tak ditargetkan medali oleh KONI Provinsi Lampung, namun berkuda sebagai cabang olahraga yang baru bergabung di kontingen Lampung ini, bertekad untuk memberikan sumbangsih medali. 

“Kami memiliki target meraih medali, meskipun secara target kontingen kami tidak dibebani oleh KONI Lampung,” kata Romy pula.

Pada nomor Dressage dan Jumping, Pordasi Pusat masih memberlakukan babak kualifikasi tambahan sebagai uji kelayakan peserta yang diadakan sekitar bulan Mei 2024. Lampung yakin bahwa akan meloloskan atlet dari nomor ini.

“Karena ada beberapa perubahan ketentuan dari PP Pordasi, maka ada perubahan pula di dua nomor itu. Namun kami yakin bisa mengirimkan wakil Lampung ke PON XXI,” katanya lagi. 
Baca juga: Itera segera bentuk UKM berkuda