Shin Tae-yong minta anak asuhnya menikmati laga kontra Argentina

id Timnas indonesia,Fifa match day,Shin tae yong,Argentina

Shin Tae-yong minta anak asuhnya menikmati laga kontra Argentina

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menjawab pertanyaan para pewarta di Lapangan latihan A, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/6/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Jakarta (ANTARA) -
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong meminta anak-anak asuhnya menikmati laga FIFA Match Day kontra Argentina, agar mereka dapat menampilkan permainan terbaiknya saat melawan sang juara Piala Dunia 2022 itu. 
 
Argentina akan berhadapan dengan Australia pada pertandingan yang dimainkan di China pada Kamis malam. Pelatih Shin pun menyatakan akan menganalisa pertandingan tersebut agar dapat meracik strategi terbaik untuk diterapkan melawan tim berjuluk Albiceleste tersebut.
 
"Seperti yang kita tahu memang Argentina ini tim terbaik di dunia. Maka persiapan yang terpenting dari pemain sendiri, dari hati pemain. Dan saya minta tolong kepada para pemain, jangan ada yang gelisah, jangan ada yang tegang," kata Pelatih Shin saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Lapangan latihan A, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
 
Selain itu Pelatih Shin juga menyatakan bahwa sejumlah pemain kemungkinan tidak akan dimainkan, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Pratama Arhan. Ketiga pemain itu saat ini sedang dibekap cedera.
 
Pada pertandingan terakhir di bawah kepelatihannya, Indonesia bermain imbang tanpa gol saat menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pelatih Shin menyayangkan banyaknya peluang emas milik timnas yang gagal dikonversi menjadi gol.


 
"Sangat disayangkan dengan performa seperti kemarin seharusnya kita bisa mencetak dua atau tiga gol, karena kurangnya fokus dan percaya diri dengan peluang emas, tapi itu perbaikannya bukan di timnas, tapi di klub mereka sendiri," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
 
Meski demikian, Pelatih Shin dapat memaklumi karena para pemain baru selesai menjalani masa liburan, sehingga penguasaan dan "feeling"-nya terhadap bola sedikit menurun.
 
Tidak seperti latihan timnas biasanya, kali ini sekeliling lapangan dipasangi kain hitam sehingga orang di luar lapangan tidak dapat melihat proses latihan. Hal itu dinyatakan Pelatih Shin untuk membantu para pemain lebih fokus dalam berlatih.
 
"Untuk menutupi lapangan itu permintaan saya, PSSI membantu untuk menutupi lapangan. Kita harus lebih fokus, kalau tidak ditutup (kain) pasti fokus akan menurun," pungkasnya.