Generasi milenial dan perannya sebagai pelindung hutan di masa depan

Bandarlampung (ANTARA) - Hutan di Indonesia menyimpan sumber daya alam yang melimpah serta flora dan fauna yang beraneka ragam.

Hutan merupakan habitat kehidupan bagi hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya.

Generasi muda, sebagai penerus generasi di masa depan yang akan memanfaatkan hutan dan energi, harus terinformasi dengan baik, termotivasi, dan membangun rasa kepedulian yang lebih terhadap alam dan juga lingkungan, agar dapat mengelola hutan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Karena pada dasarnya, milenial adalah generasi penerus bangsa yang akan menikmati hutan dan lingkungan di masa yang akan datang.

Pentingnya menjaga lingkungan wajib kita terapkan khususnya bagi generasi milenial yang akan menjadi penerus kelak.

Bagaimana tidak, lingkungan yang merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya.

Karena apabila lingkungan tidak terjaga dengan baik, maka manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup.

Contohnya saja seperti menebang pohon secara liar yang tidak diselingi dengan penanaman pohon kembali, sehingga hutan menjadi gundul dan tanah tidak dapat menyerap air. Bahkan pohon tidak dapat menghirup karbondioksida di udara, berakibat pemanasan suhu di bumi (global warming), serta membuang sampah sembarangan yang berdampak buruk pada kehidupan makhluk hidup.

Berbagai upaya agar bencana alam tidak terulang terus-menerus harus segera dilakukan.

Generasi milenial sebagai penerus yang akan merasakan besarnya manfaat hutan, berkewajiban untuk menjaga dan melindungi hutan Indonesia supaya tetap lestari di masa mendatang.

Masih kurangnya rasa kepedulian dan rasa ingin tahu generasi milenial tentang pentingnya menjaga hutan tentu saja akan berdampak buruk bagi kelestarian hutan.

Maraknya penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan, polusi udara di daerah perkotaan, dan masalah kerusakan lingkungan kita khususnya di Indonesia yang seharusnya dibenahi sesegera mungkin.

Agar generasi milenial lebih sadar serta menyadari betapa pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan hutan, sebaiknya generasi milenial menjadi lebih peduli memperhatikan hutan, serta perlu diadakan sosialisasi tentang pentingnya menjaga hutan, sehingga hutan bisa dinikmati oleh generasi penerus milenial itu sendiri.

*Annisa Maretya Ningrum, NPM 2014151004, Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan Universitas Lampung

Baca juga: Presiden minta masyarakat manfaatkan lahan produktif, Lampung terima SK Hutan Sosial
Baca juga: Dinas Kehutanan Lampung terus kembangkan wisata forest healing
Baca juga: Dishut Lampung: Agroforestry akan memberi nilai tambah pada produk hutan