PLN Lampung manfaatkan FABA bantu bedah rumah warga jadi layak huni

id Lampung.,PLN,Pemanfaatan FABA,Bedah rumah

PLN Lampung manfaatkan FABA bantu bedah rumah warga jadi layak huni

Proses bedah rumah pada program Bedah Rumah Dhuafa YBM PLN UID Lampung di Tegineneng. Minggu, (10/8/2022). (ANTARA/HO-Humas PLN)

Bandarlampung (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung memanfaatkan abu sisa pembakaran batu bara PLTU (FABA) untuk membantu merenovasi rumah warga agar lebih layak huni dalam Program Bedah Rumah Dhuafa.

"Rumah milik keluarga Sulam, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng merupakan rumah yang dibangun menggunakan bahan baku FABA pertama di Lampung, pada Jumat (8/4)," kata General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa dengan berkolaborasi bersama PLTU Tarahan, pihaknya mencoba memanfaatkan abu sisa pembakaran batubara menjadi batako untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan sehingga dapat dimanfaatkan untuk membedah rumah dalam Program Bedah Rumah Dhuafa.

Ia menjelaskan PLN sebagai perusahaan BUMN memiliki Yayasan Baitul Maal (YBM) yang mengelola dan menyalurkan dana zakat pegawai. 

"Pengelolaan zakat oleh YBM PLN yang telah disalurkan ke dalam beberapa program diantaranya Program Sosial Kemanusiaan, Pendidikan, Dakwah, Kesehatan dan Ekonomi, setiap tahun mengalami kenaikan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa  pada Tahun 2020  YBM PLN telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp1,83 Miliar dan pada Tahun 2021 sebesar Rp2,26 Miliar dan dari Januari 2022 hingga sekarang, telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp338,6 Juta.

Dia pun menyampaikan bahwa sebelum memasuki Bulan Ramadhan, pihaknya juga telah menyalurkan 375 paket sembako senilai Rp112,5 Juta kepada anak yatim dan dhuafa yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Lampung. 

"Selain kami juga mengagendakan penyaluran dana senilai Rp132,5 juta yang dimasukkan ke dalam beberapa program kegiatan di bulan Ramadhan 1443 H," kata dia.