Selama 2023, tercatat 92,14 persen pasien di RSUD Ahmad Yani Metro daftar secara daring

id Rumah sakit Ahmad Yani Metro, pendaftaran pasien daring, kota Metro,Metro,Lampung,Pasien,Kanker,Payudara,Ginjal,Rujukan

Selama 2023, tercatat 92,14 persen pasien di RSUD Ahmad Yani Metro daftar secara daring

Direktur RSUD A Yani, dr Fitri Agustina saat memberi keterangan. ANTARA/Hendra Kurniawan.

Bandarlampung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro Lampung menyatakan bahwa pada 2023 tercatat 92,14 persen pasien yang ada di rumah sakit daerah tersebut telah memanfaatkan pendaftaran secara daring.
 
"Pendaftaran rawat jalan melalui aplikasi Silat terus meningkat cukup signifikan. Di mana pada 2023 jumlah pasien yang mendaftarkan diri secara daring sebanyak 92,14 persen," kata Direktur RSUD A Yani dr Fitri Agustina di Metro, Senin.

Ia menjelaskan, sedangkan untuk pasien rawat jalan yang mendaftar secara manual di rumah sakit tersebut ada sebanyak 7,86 persen.
 
"Hal ini sangat baik, karena pendaftar layanan secara daring cukup tinggi mencapai angka 92,14 persen, harapannya bisa terus meningkat," katanya.
 
Menurut dia, sebagai rumah sakit rujukan regional Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani Kota Metro juga meningkat jumlah kunjungannya.
 
Pada 2023 kunjungan rawat inap berjumlah 25 ribu pasien, dan rawat jalan sebanyak 96 ribu pasien.
 
Dari sebelumnya di 2022 kunjungan rawat inap berjumlah 21 ribu pasien, sedangkan rawat jalan ada 76 ribu.
 
"Lalu selain itu untuk angka kelahiran bayi di 2023 ada sebanyak 356 kasus, dengan nihilnya kasus kematian ibu," katanya.
 
Dia melanjutkan, untuk jenis penyakit terbanyak yang ditangani rumah sakit Ahmad Yani terbanyak adalah neoplasma ganas atau kanker payudara, serta gagal ginjal.
 
"Dua penyakit ini masuk dalam 10 besar penyakit tertinggi yang ditangani, dan yang paling banyak adalah kanker payudara," katanya.
 
Dengan peran RSUD Ahmad Yani sebagai rumah sakit pendidikan utama yang diterima di Asian Pacific Society of Respirology 2023 di Singapura dan Europian Society Medical Oncology Singapura, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di rumah sakit tersebut.