Dishut Lampung menyalurkan 3.960 bibit tanaman ke Kelompok Tani Hutan

id Bibit MPTS lampung, kehutanan lampung, kelompok tani hutan lampung

Dishut Lampung menyalurkan 3.960 bibit tanaman ke Kelompok Tani Hutan

Kelompok tani hutan di Lampung memperlihatkan bantuan bibit tanaman multipurpose tree species. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung telah menyalurkan sebanyak 3.960 batang bibit tanaman multipurpose tree species (MPTS) kepada kelompok tani hutan (KTH) yang ada di daerahnya pada 2023.
 
"Sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan Provinsi Lampung telah berhasil melaksanakan program penanaman bantuan bibit tanaman multipurpose tree species. Dengan jenis alpukat dan durian unggul bersertifikat bagi kelompok tani hutan se-Provinsi Lampung," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Jumat.
 
Ia mengatakan pada 2023 tepatnya di November telah ada penyaluran sebanyak 3.960 batang bibit tanaman alpukat dan durian kepada tiga kelompok tani hutan di daerahnya.
 
"Tiga kelompok tani hutan itu ada di wilayah UPTD Kelompok Tani Hutan Gunung Balak termasuk di Desa Sumber Marga dan Desa Labuhan Ratu," ucap dia.
 
Dia melanjutkan jenis bibit tanaman multipurpose tree species yang dibagikan merupakan bibit-bibit yang unggul dan telah bersertifikat.
 
"Masyarakat sangat berminat menanam dan merawat bibit ini hingga panen karena sudah bersertifikat serta masuk kategori bibit unggul. Karena setidaknya mereka memiliki jaminan kualitas atas investasi perawatan tanaman hingga tanaman bisa di panen," tambahnya.
 
Menurut dia, dengan adanya bantuan bibit tanaman multipurpose tree species kepada kelompok tani hutan. Diharapkan bisa membantu petani mendapatkan manfaat dari penanaman, sembari melakukan penghijauan lahan.
 
"Kegiatan menanam, merawat, dan memanen bibit menjadi kegiatan masyarakat yang akan berdampak pada bertambahnya jumlah pohon. Sehingga dapat meningkatkan pula indeks kualitas tutupan lahan serta akan ada juga penambahan pendapatan masyarakat dari hasil buah yang dipanen," ujar dia lagi.