Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah pedagang masker di Bandarlampung masih menjual masker scuba meski tidak direkomendasikan karena tidak memberikan perlindungan kepada pemakainya dari penularan virus corona.
"Saya sebenernya kurang tahu yang mana masker scuba, saya masih menjual masker ini karena masih banyak orang yang beli," ujar Anto, penjual masker kain di kawasan Tanjungkarang, Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan kalau ia juga menjual masker berbahan kain yang lebih tebal namun orang-orang tetap membeli masker scuba yang ia jual.
Sedikit berbeda dengan Anto, Syarif yang juga merupakan pedagang masker di kawasan Kedaton, Bandarlampung mengakui bahwa ia mengetahui jika masker scuba tidak direkomendasikan karena tidak memberikan perlindungan dari virus corona akan tetapi ia tetap menjual masker tersebut.
"Saya mengetahui kalau masker ini tidak direkomendasikan, saya pernah tidak menjual masker scuba ini tetapi banyak pembeli yang menanyakan masker scuba itu sebabnya saya kembali menjual masker ini," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang warga Bandarlampung yang ditemui di pasar Tanjungkarang, Bandarlampung.
"Saya membeli masker ini karena harganya lebih murah dari masker lain, supaya aman saya lapisi lagi masker ini dengan tisu," ujar Mariana.
Menurutnya, dengan melapisi masker scuba dengan tisu, menjaga jarak dan tetap mencuci tangan ia merasa sudah aman dari paparan virus corona.
Sejumlah pakar kesehatan dan dokter tidak merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker scuba karena bahan dari masker scuba sendiri hanya satu lapisan.
Menurut para pakar kesehatan, jenis masker yang direkomendasikan untuk melindungi dari paparan virus corona adalah masker kain dengan bahan sutra atau silk empat lapis, bahan flanel, chiffon serta masker medis.
Berita Terkait
PVMBG imbau warga tidak melepas masker antisipasi gas belerang erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Minggu, 7 Januari 2024 13:26 Wib
PVMBG meminta masyarakat pakai masker cegah abu vulkanik Marapi
Jumat, 22 Desember 2023 14:44 Wib
Polisi berikan masker dan kacamata ke warga di Pulau Sebesi
Minggu, 17 Desember 2023 21:04 Wib
Warga Bengkulu dimbau kembali gunakan masker guna antisipasi COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 13:51 Wib
Gunung Ili Lewotolok letuskan abu setinggi 500 meter
Rabu, 25 Oktober 2023 8:21 Wib
BPBD Lampung bantu masker bagikan masyarakat terdampak kebakaran TPA
Sabtu, 14 Oktober 2023 5:01 Wib
RSUDAM Lampung sebut cegah ISPA dengan gunakan masker
Jumat, 22 September 2023 10:13 Wib
Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker sikapi kemunculan virus Pirola
Selasa, 12 September 2023 11:06 Wib