Warga Bengkulu dimbau kembali gunakan masker guna antisipasi COVID-19

id Dinkes Kota Bengkulu,Antisipasi COVID-19 di Bengkulu,Pemkot Bengkulu,Kota Bengkulu,Bengkulu

Warga Bengkulu dimbau kembali gunakan masker guna antisipasi COVID-19

Dinkes Kota Bengkulu mengimbau agar masyarakat kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. ANTARA/Anggi Mayasari

Tidak hanya COVID-19 tetapi juga untuk menghindari penyakit lainnya karena perubahan cuaca, kata Joni Haryadi Thabrani
Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau agar seluruh masyarakat di wilayah tersebut kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian baru.
 
"Untuk mengantisipasi virus COVID-19 terbaru ke Bengkulu, gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Tidak hanya COVID-19 tetapi juga untuk menghindari penyakit lainnya karena perubahan cuaca," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Rabu.
 
Kemudian untuk masyarakat yang sedang atau hendak bepergian ke luar kota ataupun masuk ke Kota Bengkulu, kata dia, harus memastikan kesehatan, menggunakan masker, serta menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan lainnya.
 
Meskipun demikian, lanjut Joni, masyarakat diimbau untuk tidak panik atau khawatir secara berlebihan, sebab warga telah menerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama bahkan keempat.

Oleh karena itu bagi masyarakat Kota Bengkulu yang belum menerima vaksin COVID-19, lanjutnya, segera memanfaatkan vaksinasi tersebut guna mengantisipasi COVID-19 pada libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
Ia mengatakan hingga saat ini Dinkes Kota Bengkulu belum menemukan kasus COVID-19 varian terbaru.
 
"Hingga saat ini belum ada temuan COVID-19 terbaru, selain itu saya percaya masyarakat Kota Bengkulu telah tervaksinasi dengan baik sehingga tidak mudah terinfeksi COVID-19 varian baru," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kasus aktif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 6.223 pasien.
 
Untuk kasus COVID-19 terkonfirmasi pada 12 Desember 2023 sebanyak 6.815.576 kasus dengan 6.647.428 pasien telah dinyatakan sembuh dan kasus kematian dilaporkan mencapai 161.926 kasus.