Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo menambah sarana mengajar di Institut Teknologi Sumatera (Itera) berupa laboraturium dan gedung belajar dalam rangka revolusi industri.
"Dalam rangka menyongsong revolusi industri, kita tambah gedung belajar mengajar dan laboratorium," kata Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Itera, Bandarlampung, Ahad.
Dia mengatakan, Indonesia saat ini sangat membutuhkan enginering di sejumlah hal yang bersifat fisikal.
Ini dibutuhkan karena untuk percepatan pembangunan di segala lini, sehingga bisa memacu percepatan ekonomi di wilayah itu.
"Itera sangat besar lahannya, ada tujuh embung yang sangat baik digunakan untuk serapan air," kata dia.
Tambahan gedung bagi Itera yaitu dua gedung untuk asrama, tiga gedung untuk sarana belajar mengajar dan satu gedung untuk laboraturium.
Sementara itu, Rektor Itera Ofyar Z. Tamin mengatakan bantuan ini datang dari Presiden, yang dibangun oleh Kementrian PUPR dan BUMN.
"Pembangunan dilakukan oleh Kementrian PUPR dan CSR dari BUMN," kata dia.
Ia menjelaskan, diharapkan penambahan gedung ini dapat menambah kapasitas mahasiswa, sehingga percepatan pendidikan dapat terlaksana.
Menurutnya, untuk lokasi semua sudah disediakan masih berada di lingkungan kampus Itera.
"Ini merupakan perhatian dari pemerintah dan mendukung program yang akan kita lakukan tahun ini, untuk menambah mahasiswa," kata dia.*
Presiden Jokowi Tambah Sarana Mengajar di Itera
Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Ahad (21/1/18). (ANTARALampung/Roy BP)
Itera sangat besar lahannya, ada tujuh embung yang sangat baik digunakan untuk serapan air..
