Presiden Naik KA Komuter Rayakan HUT KAI

id presiden jokowi naik kereta, hut pt kai

Presiden Naik KA Komuter Rayakan HUT KAI

Presiden Joko Widodo (tengah) menyalami seorang siswa saat menaiki KRL Commuter Line tujuan Bekasi dari Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia (KAI). (FOTO: Biro Setpres)

Jakarta (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo naik kereta api komuter dalam rangka merayakan hari ulang tahun PT KAI sekaligus merekam dan memberikan ucapan selamat dari atas kereta yang ditumpanginya kepada BUMN tersebut.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun PT Kereta Api Indonesia ke-72. Semoga PT KAI semakin maju dan melaju, dan menjadi moda transportasi yang favorit, yang aman, yang cepat, dan tepat waktu. Ayo naik kereta api!" Kata Presiden Jokowi di dalam gerbong Commuter Line sebagaimana disampaikan Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Presiden secara khusus melakukan rekaman untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan cara yang lain dari seperti biasanya.

Presiden tidak sekadar menyampaikan ucapan dari Istana Merdeka atau hanya duduk diam di stasiun kereta.

Namun siang itu, Kamis 28 September 2017, Presiden memutuskan untuk memberikan ucapannya di atas KA komuter.

Tiba pukul 13.00 WIB, Presiden hanya disambut oleh Kepala Stasiun Juanda Jakarta Rochman.

Didampingi ajudan Presiden Kolonel (Pnb) Nurdin, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dan Grup A Paspampres Kolonel Inf. M Hasan dan Kepala Biro Protokol Ari Setiawan, Presiden tampak berjalan untuk melakukan "tapping" kartu memasuki peron stasiun.

Presiden kemudian menaiki Commuter Line jurusan Stasiun Bekasi yang berangkat dari peron 2.

Di dalam gerbong kereta, Presiden menyalami para penumpang dan sesekali berdialog menanyakan tujuan mereka.

Proses rekaman pun berjalan singkat, pukul 13.30 WIB Presiden beserta perangkat berhenti di Stasiun Cikini Jakarta dan melanjutkan perjalanan dengan mobil untuk kembali ke Istana Merdeka Jakarta.