"Kegiatan job fair ini adalah gagasan dari pemerintah daerah sebagai bentuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi maupun lulusan SMK agar bisa masuk ke bursa kerja," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengharapkan kegiatan job fair bagi siswa-siswi SMK yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional ke-32 tersebut dapat menyerap tenaga kerja yang berkualitas.
"Kami mengharapkan 109 mitra dari dunia usaha serta industri ini bisa menyerap tenaga kerja dari anak-anak SMK, baik yang sudah lulus ataupun yang akan lulus, yang saat ini di kelas 11 melalui lowongan pekerjaan yang disediakan," katanya.
Dia menjelaskan selama pelaksanaan job fair banyak siswa SMK yang datang memanfaatkan kegiatan tersebut guna mencari pekerjaan.
"Kemampuan anak-anak SMK di Lampung sudah luar biasa, bahkan banyak yang magang di luar negeri serta terserap sebagai tenaga kerja di sana. Tentunya dengan adanya job fair ini menjadi sarana pemerintah daerah ikut berpartisipasi memfasilitasi penyerapan tenaga kerja produktif ke bursa kerja," ucap dia.
Menurut dia, bila dilihat secara keseluruhan pendidikan vokasi sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang berkemampuan serta siap kerja.
"Saat ini sudah ada 1.003 industri yang menyerap tenaga kerja dari anak-anak SMK di Lampung, dengan lowongan kerja yang mencapai 18 ribu lebih dan ini jadi berkah bagi siswa di Lampung," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdikbud Lampung: 109 dunia usaha kerja sama dalam "job fair" SMK