Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 70 pelajar di Kabupaten Pringsewu, Lampung, mendapatkan pelatihan karakter, Pancasila, dan konstitusi. Mereka terdiri 26 pelajar SMA, 36 pelajar SMK, dan 8 pelajar madrasah aliah, baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Pringsewu.
Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni, saat membuka kegiatan ini di Hotel Regency Gadingrejo, Senin (26/8), mengatakan pendidikan karakter, Pancasila, dan konstitusi bagi pemuda dan pelajar merupakan suatu program yang diinspirasi dari kewajiban bangsa Indonesia untuk selalu menegakkan nilai-nilai karakter bangsa yang bersumber dari empat pilar utama, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Pendidikan atau pelatihan karakter, Pancasila, dan konstitusi bagi pemuda dan pelajar merupakan penjabaran nilai-nilai karakter bangsa ke dalam tata sikap, perilaku dan kepribadian pemuda yang dibangun dan dikuatkan sebagai implementasi makna karakter bangsa Indonesia itu sendiri," katanya.
Oleh karena itu, Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata berkomitmen untuk menjalankan salah satu amanah dari Peraturan Menpora No. 825 Tahun 2014 tentang Pelatihan Karakter, Pancasila, dan Konstitusi bagi Pemuda (Pelajar), yang dalam implementasinya dilakukan oleh perangkat daerah terkait.
"Hal tersebut sebagai wujud dan tindak lanjut Rencana Aksi Daerah, khususnya penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. Ini tentunya memerlukan langkah-langkah strategis lainnya melalui sistem kolaboratif, koordinasi lintas sektor, pemangku kepentingan, pengembangan peran swasta, sekolah dan masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan yang terintegratif. Apalagi dalam era digitalisasi informasi yang sangat luas saat ini, yang dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan secara positif maupun negatif terhadap karakter para generasi muda," ujarnya.
Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Ibnu Harjianto menjelaskan kegiatan selama tiga hari (26, 27 dan 28 Agustus 2024) ini bertujuan membentuk, meningkatkan dan menguasai pengetahuan dan pemahaman materi terkait prinsip-prinsip yang harus dipelajari dalam mengembangkan Karakter, Pancasila dan Konstitusi bagi pemuda dan pelajar di Kabupaten Pringsewu.
"Kemudian untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan ketaatan ber-Pancasila dan berkonstitusi sebagai upaya membentuk profil Pelajar Pancasila, di samping membentuk dan membangun kecerdasan spiritual dan emosional serta pendekatan yang efektif dalam upaya mentransfer nilai-nilai jati diri kebangsaan ke dalam pola sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya pula.
Ibnu berharap dari pelatihan yang menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah, TNI, dan akademisi ini, akan ditindaklanjuti dengan pembentukan forum alumnus pengembangan karakter pemuda Indonesia pada berbagai strategi dan jenjang, serta tumbuhnya prakarsa dan upaya berkesinambungan dalam rangka membangun karakter pemuda atau pelajar, di samping menumbuhkan dukungan terhadap gerakan character building untuk menjadi arus utama dalam pembangunan kepemudaan, khususnya di Kabupaten Pringsewu.
Baca juga: Pj Bupati Pringsewu pimpin rakor optimalisasi kesiapan Pilkada
Baca juga: Rancangan Perda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pringsewu 2023 disahkan