Nanang Ermanto gulirkan bantuan bedah rumah bagi 3 warga di Kecamatan Penengahan

id lampung, lampun selatan , lamsel,bedah rumah

Nanang Ermanto gulirkan bantuan bedah rumah bagi 3 warga di Kecamatan Penengahan

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto gulirkan bantuan bedah rumah kepada 3 warga di Kecamatan Penengahan. ANTARA/HO-Pemkab Lamsel

Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memperhatikan dan membantu rakyat yang kurang mampu.

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto terus bertekad memberantas kemiskinan ekstrem di Bumi Khagom Mufakat. Komitmen itu dilakukan dengan menggulirkan bantuan bedah rumah kepada 3 warga di Kecamatan Penengahan.

Bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta kali ini, diberikan masing-masing kepada Muhammad Nasir, warga Desa Banjarmasin, Bapak Saini, warga Desa Ruang Tengah, dan Bapak Rusli, warga Desa Kelau. Bantuan itu diserahkan langsung Nanang Ermanto, Kamis.

“Ini dana dari pemerintah daerah, tolong dikelola oleh pak camat. Kerahkan warganya untuk bergotong royong. Semua harus saling membantu,” ujar Nanang.

Nanang Ermanto juga menyampaikan, pemerintah daerah akan terus menggalakkan program Swasembada Rumahku untuk mengentaskan kemiskinan di Lampung Selatan.

“Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memperhatikan dan membantu rakyat yang kurang mampu,” kata Nanang Ermanto.

Lebih lanjut Nanang berharap, dengan dibangunnya rumah yang lebih layak tersebut, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar jauh lebih sehat dan nyaman.

Salah satu penerima bantuan bedah rumah, Muhammad Nasir mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan ini sangat berarti buat keluarga kami. Mudah-mudahan, Allah menjaga kesehatan Pak Nanang dan jajaran pemerintah daerah,” ujar Nasir.
Baca juga: Bupati Lampung Selatan serahkan bantuan bedah rumah di Desa Klaten
Baca juga: Nanang Ermanto resmikan hasil bedah rumah milik warga Pasuruan